SUBANG, 11 BUKTI KUAT DIKUBUR PAKSA: Ke-1, Jejak Darah dan Sidik Jari di TKP, Jejak Siapa Tak Diidentifikasi?

- 22 Mei 2022, 20:48 WIB
Temuan jejak darah dan sidik jari di loteng TKP,  di tempat terjadinya pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, di Jalan Cagak, Subang, satu tahun silam lalu, tidak diidentifikasi, kenapa?
Temuan jejak darah dan sidik jari di loteng TKP, di tempat terjadinya pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, di Jalan Cagak, Subang, satu tahun silam lalu, tidak diidentifikasi, kenapa? /Dok. DeskJabar.com/

 


DESKJABAR
- Temuan jejak darah dan sidik jari di loteng dan tangga TKP di lokasi terjadinya pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, di Jalan Cagak, Subang, satu tahun silam lalu, tidak diidentifikasi, kenapa?

Kasus pembunuhan Subang sedang hits dan menjadi sorotan banyak pihak.

Betapa tidak, kasus pembunuhan ini sudah memasuki sembilan bulan belum juga terungkap. 

Ada apa? Kendalanya dimana? Apakah ada sesuatu yang mengganjal didalamnya sehingga pengungkapan kasus memakan waktu hingga selama ini.

Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Cetak Sejarah, Memutus Dominasi Filipina di SEA Games

Pemerhati hukum sekaligus akademisi di Thailand, Anjas menginformasikan hasil analisanya mengikuti jalannya kasus dari mulai kasus ini terjadi hingga kasus sudah memasuki sembilan bulan.

Anjas memaparkan analisanya pada kanal YouTube, Anjas di Thailand, "11 Hambatan Kasus Subang yang Selamatkan Pelaku Sebenarnya, ?? Eps 242," 6 Maret 2022.

"Ada beberapa hal yang sudah aku kumpulkan, apapun yang ku katakan ada alasan - alasannya, tapi (tanpa mengabaikan) dugaan, dugaan dan dugaan. Apapun yang dikatakan ada dasarnya, tidak serta merta (hubungannya) suka atau tidak suka, tapi kita sinkronkan dengan fakta dan data yang ada," kata Anjas.

Dalam temuannya, Anjas menemukan 11 hambatan atau sesuatu yang dianggap janggal dari jalannya kasus Subang, mulai dari penyelidikan juga penyidikan kepolisian, termasuk juga saksi - saksi terperiksa.

Baca Juga: Marc Klok Nih Bos, dari Persib Bandung ke Timnas Indonesia, Sumbang Perunggu dan Jadi Penentu

Anjas menyayangkan hal ini. Pasalnya, 11 point itu adalah bukti terkuat yang benar - benar valid yang bisa membantu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"11 temuan itu tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menentukan siapa tersangka, termasuk dalangnya," tegas Anjas.

Termasuk 1 temuan yang dibahas pada artikel saat ini.

11 bukti kuat yang jelas akan membuat terang benderang dan mengantarkan kepada pengungkapan tersangkanya, sepertinya tidak dimanfaatkan dengan baik. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Bukti kuat dan fakta - fakta ini diduga seolah - olah dikubur secara paksa. 

Dan, lebih parahnya lagi malah dijadikan tempat bersembunyi oleh pelaku yang sebenarnya, dengan membuat framming - framming atau diduga melakukan drama yang tak perlu.

"Bukan persoalan suka dan tidak suka (kepada satu atau beberapa pihak), apapun yang dikatakan ada dasarnya, tidak sembarangan,  tidak serta merta (hubungannya) suka atau tidak suka, tapi kita sinkronkan dengan fakta dan data yang ada," kata Anjas.

Pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas 1 bukti kuat yang dipaksa terkubur dari sekian bukti kuat lainnya yang berjumlah 11.

Baca Juga: Mengejutkan, KRONOLOGI Teja Paku Alam PATAH Tulang JARI Tangan, Persib Rugi Besar

Pada bukti kuat terkubur ke-1 atau pertama adalah terkait dengan temuan jejak darah dan jejak sidik jari di loteng dan tangga TKP.

Pertama, Jejak Darah dan Sidik Jari di Loteng dan Tangga TKP

Anjas mengatakan, temuan ini berdasarkan analisa dari berita daripada saat ada berita keterangan dari Fajar, kuasa hukum Yosef saat itu.

"Pak Fajar yang menyatakan bahwa Pak Yosef itu didatangi Polsek Jalan Cagak di akhir bulan Januari 2022, ditanyakan tentang hal tersebut, di loteng dan juga tangga," jelas Anjas.

Baca Juga: MAUDY AYUNDA Resmi Menikah dengan Bestie Sendiri, Jarang Umbar Kebersamaan, Tiba-tiba Unggah Foto Pernikahan

Dalam videonya yang dilihatnya, Anjas menganalisa kenapa Yosef didatangi lagi?

"Aku menduga karena ada yang tertinggal mungkin, darah, jejak darah atau juga sidik jari," jelas Anjas.

Berkaitan dengan itu, jejak darah dan sidik jari di loteng dan tangga di TKP itu, Anjas yakin bahwa data ini berhasil didapatkan pihak kepolisian.

"Aku yakin ini sudah didapatkan datanya itu pada saat proses pengambilan identitifikasi itu di tanggal 18 Agustus," selorohnya.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Namun, yang menjadi masalah dan patut dipertanyakan adalah jejak darah itu punya siapa, belum diketahui.

Tidak ada rilis soal identifikasi dari temuan jejak darah dan sidik jari itu.

Ini bukti tidak main - main, sifatnya kuat. 

Dengan bukti ini, kata Anjas, seharusnya polisi bisa melakukan pendalaman. 

Dan ini adalah bukti kuat yang bisa mencari siapa tersangkanya atau siapa saja yang terlibat pada saat itu.

"Berkaitan dengan DNA masih belum ditemukan, ini diidentifikasi punya siapa?. Jadi, yang menjadi kendalanya di beberapa data ini yang masih belum diidentifikasi itu (DNA) punya siapa? Dan soal ini engga termasuk ke dalam seratusan saksi yang telah diperiksa," kata Anjas terheran - heran.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah