Baca Juga: Marc Klok Nih Bos, dari Persib Bandung ke Timnas Indonesia, Sumbang Perunggu dan Jadi Penentu
Anjas menyayangkan hal ini. Pasalnya, 11 point itu adalah bukti terkuat yang benar - benar valid yang bisa membantu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"11 temuan itu tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menentukan siapa tersangka, termasuk dalangnya," tegas Anjas.
Termasuk 1 temuan yang dibahas pada artikel saat ini.
11 bukti kuat yang jelas akan membuat terang benderang dan mengantarkan kepada pengungkapan tersangkanya, sepertinya tidak dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Bukti kuat dan fakta - fakta ini diduga seolah - olah dikubur secara paksa.
Dan, lebih parahnya lagi malah dijadikan tempat bersembunyi oleh pelaku yang sebenarnya, dengan membuat framming - framming atau diduga melakukan drama yang tak perlu.
"Bukan persoalan suka dan tidak suka (kepada satu atau beberapa pihak), apapun yang dikatakan ada dasarnya, tidak sembarangan, tidak serta merta (hubungannya) suka atau tidak suka, tapi kita sinkronkan dengan fakta dan data yang ada," kata Anjas.
Pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas 1 bukti kuat yang dipaksa terkubur dari sekian bukti kuat lainnya yang berjumlah 11.