Hanya saja ketika ditelusuri ternyata sopir Bus maut di Ciamis tersebut tidak ditemukan baik di Puskesmas Panjalu atau pun di RSUD.
"Mudah mudahan sopir Bus tidak kabur atau melarikan diri dan masih kami cari," kata AKP Zainul.
Polres Ciamis dibantu Tim dari Polda Jabar melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan mau Bus Pariwisata di Ciamis.
Dari hasil olah TKP tersebut diketahui jika Bus Pariwisata Pandawa tersebut awalnya menabrak bagian samping mobil elf.
Kemudian menabrak sebuah pohon depan rumah warga di sebelah kiri. Bus Pariwisata lanjut menabrak mobil boks dan mobil karimun dari arah berlawanan.
Meskipun sudah menabrak beberapa mobil kecepatan Bus masih tetap tinggi dan tidak bisa dikendalikan. Kemudian menabrak motor yang searah dengan mobil boks dan karimun.
Akhirnya Bus Pariwisata tersebut berhenti setelah menabrak 3 rumah warga dan 1 warung sampai hancur.
Dalam melakukan olah TKP, polisi kata AKP Zainul menggunakan alat khusus yakni 3D Laser Scanner yang disimpan di bahu jalan.
Selama proses olah TKP kondisi lalu lintas dari kedua arah sempat dihentikan dan terjadi kemacetan yang panjang.