Network
/photo/2022/05/22/3784509118.jpeg)
DESKJABAR- Info kecelakaan Ciamis hari ini tentang keberadaan sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan Sabtu 21 Mei 2022 petang.
Dari infor kecelakaan Ciamis hari ini sopir bus Pandawa bernama Ipayudin alias Ipay ternyata telah melarikan diri setelah kecelakaan itu terjadi.
Kecelakaan di Tanjakan Cipari perbatasan Panjalu dan Panumbangan Ciamis tersebut merenggut 4 nyawa dan 47 mengalami luka luka.
Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Ciamis., Satuan LalulintasLakukan Olah TKP
Kepolisian Ciamis sendiri telah melakukan pencarian terhadap Ipey yang merupakan sopir maut yang kini tidak tahu dimana rimbannya.
Namun berdasarkan informasi dari kepolisian Ipey kini tengah dicari bahkan kepolisian dari Polres Ciamis sendiri telah berkoordinasi dengan kepolisian Polda Banten.
Kepada Wartawan Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga menyatakan pihaknya memang sudah berkordinasi dengan Polres Ciamis untuk melakukan pengejaran.
Dan bila memang Ipey ditemukan sedang ada di wilayah hukum Polda Banten maka tidak akan segan segan untuk segera menangkapnya.
Seperti diketahui kecelakaan bus terjadi tadi malam salah satu korbannya adalah Sinden terkenal di warga sekitar, bernama Enok saat itu dibonceng naik motor oleh fery yang juga tewas disambar bus pariwisata sebelum masuk rumah.
Kecelakaan bus terjadi tadi malam melibatkan bus pariwisata yang menabrak 8 kendaraan dan akhirnya menghantam rumah hingga rusak di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Menurut Wati warga setempat, Enok adalah dikenal sebagai sinden, dia sekarang ini banyak manggung, saat kecelakaan terjadi Enok sedang dibonceng oleh fery naik kendaraan bermotor.
Pada saat itulah keduanya terlindas oleh bus parawisata sebelum menambrak rumah. "Ibu Enok, sinden, meninggal di tempat tergilar bus," ujar Wati saat ditemui tim Deskjabar.com di lokasi kejadin, Minggu 22 Mei 2022 pagi ini.
Selain menyambar motor, juga menabrak elf yang berada di bengkel las pinggir jalan, lalu menabrak kendaraan lain dan pohon buah hingga akhirnya menerobos rumah hingga masuk.
"Supirna, teu aya kirang terang eta mah, duka kamana, (setelah kejadian sopirnya tidak ada entah kemana-red)," kata Wati.
Wati menceritakan bahwa Ibu Enok sedang berobat karena dipatuk ular namun nahas dia bersama saudaranya Fery menjadi korban kecelakaan bus pariwisata Padawa di tanjakan Panjalu.
Sementara itu saksi lainnya, Agus Gunawan menjelaskan pada saat peristiwa terjadi dirinya sedang duduk di depan rumahnya tiba tiba terlihat ada bis oleh saat diturunan dan langsung terjadi peristiwa kecelakaan tersebut.
"Mobil dari atas sudah oleng ke kiri nabrak mikro bus, oleng lagi ke kiri langsung menabrak tangkal buah, ada motor di depan langsung tabrak orang mental meninggal dina motor, tersambar bus," ujar Agus Gunawan kepada tim deskjabar.com, Minggu pagi.
Menurutnya sebelum menabrak rumah juga menabrak mobil boks motor terlindas juga, oleng diperkirakan 20 meter.
Sesaat setelah kejadian Agus pun lari untuk menolong para korban yang ada di dalam bis. "Karena susah masuk semua tertutup akhirnya warga memecahkan kaca bus bagian belakang untuk menolong penumpang," ujarnya.***
