Network
DESKJABAR – Dari 121 saksi yang telah diperiksa tim penyidik dalam pengungkapan kasus Subang, beberapa diantaranya tidak banyak terpantau atau terendus media. Mereka sering disebut saksi misterius.
Salah seorang saksi misterius adalah saksi yang saat pemakaman korban Kasus Subang pada 19 Agustus 2021, justru malah memantau TKP Ciseuti.
Merasa kasihan kepada kedua korban kasus Subang yakni almarhumah Tuti dan Amel, saksi misterius yang dipanggil Mr X tersebut berharap pelaku diganjar hukuman ini tanpa ampun. Siapakah gerangan saksi misterius ini?
Baca Juga: MENEROPONG KASUS SUBANG, Pakar Ini Bilang Nama Tersangka Sudah di Tangan Polisi, Namun Ini Kuncinya
Seperti diketahui, pada saat ditemukan pada 18 Agustus 2021 pagi, warga dan polisi menemukan jasad Tuti dan anaknya, Amel ditumpuk di bagasi mobil Alphard dalam kondisi tanpa sehalai busana.
Kondisi kedua jasad korban kasus Subang, terutama di bagian muka dan kepala, kondisinya mengenaskan. Mereka menjadi korban pembunuhan biadab, dan hingga 9 bulan, pelakunya belum juga terungkap.
Kedua jasad korban kasus subang itu kemudian dimakamkan di pemakaman Jalancagak pada 19 Agustus 2021.
Yang mengherankan, di saat acara pemakaman korban kasus Subang, justru ada 5 saksi tidak hadir di pemakaman melainkan memantau TKP Ciseuti dari sebrang jalan atau di halaman SMAN 1 Jalancagak.
Padahal, kelima saksi yang memantau TKP Kasus Subang Ciseuti saat itu, bisa dibilang sebagai bawahan almahumah Tuti dan Amel di Yayasan Bina Prestasi Nasional, dan salah seorang dari 5 orang tersebut merupakan saksi misterius.
Mengapa disebut saksi misterius karena tidak banyak terendus media yang meliput kasus Subang dan mereka menyebutnya dengan Mr X.
Namun, saksi misterius di kasus Subang tersebut, akhirnya mau bicara blak-blakan di kanal Youtube Koin Seribu 77 dengan judul ““Exclusive‼ Mr.X Akhirnya Bicara Yayasan dan Mereka‼, yang tayang pada 18 Mei 2022 malam.
Dalam pengakuannya, saksi misterius ini mengakui merasa ksihan kepada saksi Yosef yang juga suami dan ayah dari korban tewas di kasus Subang.
Baca Juga: Kronologi Kematian Dua Mahasiswa KKN di Desa Penari yang Asli, Lokasi Rowo Bayu Tahun 2008
“Saya kasihan sama pak Yosef banyak disudutkan. Saya yakin dia tidak terlibat. Saya juga kasihan kepada Danu,” ujar Mr X.
Siapakah dia saksi misterius?
Saksi Mr X mengakui kasihan kepada Yosef dan Danu karena sejak awal kasus Subang sudah banyak disudutkan oleh netizen.
“Saya kasihan sama pak Yosef banyak disudutkan. Saya yakin dia tidak terlibat. Aya juga kasihan kepada Danu,” ujar Mr X.
Saksi misterius atau Mr X sendiri berharap kasus Subang segera terungkap karena kasihan kepada almarhumah Tuti dan Amel, yang juga dikenal baik oleh Mr X.
Dia berharap nantinya pelaku, baik dalang maupun eksekutor di kasus Subang, diganjar setimpal yakni hukuman mati tanpa ampun.
Apalagi menurutnya, pembunuhan di kasus subang dinilai sadis sehingga menurutnya sangat pantas pelakunya dihukum mati.
Seperti diketahui dari jejak media, saat pemakaman korban kasus Subang almarhumah Tuti dan Amel, justru 5 saksi ini yang juga bekerja di Yayasan Bina Prestasi tempat kedua korban bekerja, justru tidak hadir di pemakaman.
Saksi Danu sebenarnya hadir sebentar di pemakaman, kemudian bersama Wahyu, Opik, Kosasih, dan Mr X justru berada di halaman SMAN 1 Jalancagak Subang memantau TKP Ciseuti.
Baca Juga: Ada Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 di 16 Provinsi, Wiku: di Daerah Asal dan Tujuan Mudik
Dari 5 saksi yang memantau saat itu, media banyak memberitakan hanya 4 orang saja yakni Danu, Wahyu, Opik, dan Kosasih. Sedang kehadiran Mr X di situ tidak banyak terpantau media yang mengupas kasus Subang.
Ternyata, saksi misterius di kasus Subang ini, pernah bekerja di sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Saksi ini juga cukup dekat dengan saksi Yosef yang juga suami dan ayah dari korban kasus Subang.
“Saya kenal Pak Yosef sekitar 5 tahun dan pertama kenal dengan Pak Yosef karena sering bertemu di rapat di sekolah yayasan, “ tutur Mr X.
Saksi misterius ini mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel diberitahu Wahyu melalui telepon pada sekitar jam 10 pagi tanggal 18 Agustus 2021.
Karena sejak tidak lagi bergabung di yayasan, jadi M. X beberapa bulan sebelum kasus Subang terjadi, dia sudah jarang bertemu Yosef.
Pada tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian kasus Subang, Mr X datang ke rumah kakak almarhumah Tuti yakni Wa Lilis, dan kemudian disuruh Danu untuk ke TKP dan menunggu di halaman SMAN 1 Jalancagak.
Baca Juga: Persiapan Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021, Pelatih Indonesia dan Thailand Ikuti Konferensi Pers
Mr X mau diajak ke situ karena dia mengira kedua jenasah korban kasus Subang akan dimakamkan di pemakaman di Ciseuti, setelah menunggu cukup lama dia baru tahu kalau jenasah dimakamkan di pemakaman Jalancagak.
“Kan yang saya tahu kalau ada warga Ciseuti yang meninggal dimakamkan di Ciseuti. Setelah saya Tanya ke pak Wahyu, kok jenasah belum datang juga. Pak Wahyu bilang kalau jenasah dimakamkan di pemakaman Jalancagak,” tutur Mr X.
“Kalau gitu, buat apa saya ada di sini,” ujarnya kepada Wahyu.
Pengakuan Mr X, dia diajak ke TKP dan memantaunya dari halaman SMAN 1 Jalancagak diajak Danu dan atas suruhan Yoris.***
