Dikutip dari YouTube Anjas di Thailand berjudul "AKHIR PENETAPAN KA5US SUBANG !! YOSEP K0NFR0NTAS1 DANU LANGSUNG !!", Anjas mereview pernyataan Yosef yang dikutipnya dari Youtube Koin Seribu 77.
Anjas punya kesimpulan sendiri tentang Banpol ini.
Anjas mengakui, Polda Jabar sudah membantah bahwa Banpol itu tidak ada.
Namun Anjas mengungkapkan dirinya sudah menonton rekaman video Kepala Desa Jalancagak yang dikirimkan kepadanya (tidak diunggah di Youtube) yang mengatakan bahwa Banpol itu nyata adanya.
Yosef sendiri ujar Anjas, telah mengakui bahwa oknum Banpol yang ramai dibicarakan itu ada.
Tapi apakah Banpol tersebut berhubungan dengan kasus Subang?
Soal pengakuan Danu yang mengklaim dirinya disuruh oleh Banpol dimaksud untuk membersihkan kamar mandi sehari setelah kejadian atau Kamis 19 Agustus 2021, menurut Anjas itu bisa saja karena kemalasan oknum Banpol itu.
Pasalnya pada waktu itu sedang PPKM dan baru saja memperingati HUT RI. Makanya si Banpol agak malas-malas dan mungkin karena jijik maka menyuruh Danu membersihkan kamar mandi yang banyak bercak darah.
Lalu soal Danu diminta masuk ke mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amel, kata Anjas itu juga alasannya sama karena kemalasan oknum Banpol.