KASUS SUBANG Saling Lempar, IBRAHIM TOMPO: Itu Menyesatkan, Berawal dari SAKSI

- 16 Mei 2022, 10:30 WIB
Penggiringan opini publik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dari pemberitaan disayangkan Kabid Humas Polda Jabar dan harus dihentikan
Penggiringan opini publik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dari pemberitaan disayangkan Kabid Humas Polda Jabar dan harus dihentikan /kolase dok. Deskjabar/

DESKJABAR -Opini publik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, belakangan semakin liar.

Liarnya opini publik yang terselip dalam pemberitaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang disebabkan lamanya pengumuman tersangka oleh pihak kepolisian.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jabar  Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Marc Klok, Gelandang Persib Bandung yang Jadi Andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2022

"Karena hal tersebut bertentangan dengan undang undang Kebebasan Informasi Publik, dimana termasuk informasi yg dikecualikan," tulisnya di laman pribadi WhatsApp kepada Deskjabar belum lama ini.

Ditambahkannya, jika ada informasi yg beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi itu dari sumber yang tidak bisa dipercaya.

Dan hal tersebut, tambahnya, akan menggangu jalannya penyelidikan dan penyidikan serta akan menjadi informasi yg menyesatkan publik.

Baca Juga: Jadwal Sepakbola SEA Games 2022 Grup B Hari Ini, Malaysia Memilih Indonesia di Semifinal Daripada Vietnam

Untuk itu, lanjutnya lagi, dihimbau kepada beberapa pihak yang melansir informasi terkait hal ini agar menghentikan memberikan info yang tidak faktual dan tidak mendasar.

"Kita semua berharap semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap," ucapnya.

Sementara itu, di kanal YouTube Heri Susanto mengakui banyak YouTuber mengawal kasus Subang dengan pemberitaannya dan itu dianggap telah mengiring opini.

"Inilah yang menjadi persoalan sebenarnya," kata Heri Susanto di kanal YouTubenya dengan judul Anc4man Itu Begitu Nyata !! Trag3di Subang, rilis 22 April 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Orang Menurut Anda Paling Sukses dan Lihat Apa Kata Mereka Soal Kepribadian Anda

Di kanal itu Heri Susanto menghadirkan narasumber sesama YouTuber yakni Mas Sulstyo.

Heri Susanto menjelaskan, saat para saksi diwawancarai oleh media, baik itu YouTuber atau lainnya mereka (saksi) dalam memberikan keterangannya tidak menyadari.

"Mereka (saksi) tidak sadar yang menggiring opini itu dari keterangan itulah, ya saksi lah," ucapnya.

Sehingga, tambahnya, penggiringan opini itu muncul seakan ulah dari pemberitaan atau konten konten YouTube.

Hal senada disebutkan Mas Sulistyo bahwa penggiringan opini itu muncul didasari dari keterangan para saksi yang memberikan keterangan kepada media.

Baca Juga: Di Cirebon, Ada Kuburan Dukun Santet Tersambar Petir, Begini Kejadian Terlihat

Sementara itu keterangan dari saksi yang menyebutkan ada beberapa konten kreator YouTube telah menggiring opini publik akan dilakukan klarifikasi.

"Ya itu akan saya minta klarifikasinya dan sudah saya pilih pilih," kata saksi Yosef kepada Deskjabar beberapa waktu lalu.

Saat itu tim Deskjabar.com menjambangi Yosef, Yoris dan Kuasa Hukum mereka berdua yaitu Rohman Hidayat du Subang

Ketika itu Yosef mengatakan, dengan adanya pemberitaan yang tak jelas sumbernya telah menggiring opini dan merugikannya.

Baca Juga: SEA Games 2022, Tim Dayung Indonesia Paling Perkasa di ASEAN, Babat 8 Medali Emas dan 6 Perak

"Ini jelas merugikan dari pemberitaan yang tak jelas sumbernya itu," ucapnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah