Menutup wawancara, Ibrahim Tompo kembali memberikan himbauannya yang ditujukan lebih kepada media, baik media online atau pun YouTube atau media yang lainnya yang rutin memberitakan perkembangan kasus pembunuhan Subang.
“Dihimbau kepada beberapa pihak yang melansir informasi terkait hal ini agar menghentikan memberikan informasi yang tidak faktual dan tidak mendasar,” pungkas Ibrahim Tompo.***