Network
DESKJABAR – Kronologi kasus pembunuhan Subang kemungkinan berubah, setelah ada keterangan dua wanita yang dekat dengan korban Tuti (55) dan Amel (23).
Dari keterangan kedua saksi perempuan yang juga merupakan keluarga dekat dengan korban kasus pembunuhan Subang, mereka menyatakan bahwa almarhum Tuti dan Amel sering tidur bareng di satu kamar.
Dengan demikian, ada kemungkinan Amel menyaksikan ibunya dibunuh kemudian berusaha ditenangkan, namun karena akhirnya dieksekusi juga di kasus pembunuhan Subang tersebut.
Dua saksi perempuan yang dekat dengan kedua korban pembunuhan Subang tersebut adalah kakak almarhum ibu Tuti yakni Ibu Lilis, dan Yanti, istri dari anak dan juga kakak dari korban yakni Yoris.
Kemungkinan adanya kronologi yang berbed dalam kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, diulas dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci dengan judul “judul “PETUNJUK KU4T BUAT PIH4K PENYIDIK DI TANGGAL 17 AGUSTUS MALAM , SI4PA PEL4KU SEBENARNYA ( SEMOGA )” yang tayang ada 4 Mei 2022.
Seperti diketahui, suami korban yakni Yosef, memiliki istri muda yakni Ibu Mimin. Seringkali Yosef tidak tidur di rumah ibu Tuti di TKP Ciseuti, seperti juga saat kejadian pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 malam itu.
Saat Yosef tidak tidur di ruma itulah, menurut ibu Lilis dan Yanti, kebiasaan kedua korban sering kali tidur bareng di satu kamar yang sama.
Bisa saja saat kejadian pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, almarhumah Tuti dan Amel tidur bareng di kamar yang sama.
Dari keterangan kedua perempuan yang juga orang dekat dari kedua korban kasus pembunuhan Subang, timbul pertanyaan saat kejadian :
Baca Juga: Inilah Harga Tiket Kebun Binatang Bandung, Hari Libur Lebaran Sama Saja
1.jika ibu tuti jadi korban awal, siapa orang yang bisa menenangkan korban Amel saat melihat mamanya dibunuh?
Apakah Amalia atau Amel dibawa keluar rumah oleh pelaku setelah menghabisi nyawa ibu Tuti?
2.jika Amalia atau Amel jadi korban awal, dimana dieksekusinya? Apakah ibu Tuti jadi korban berikutnya karena mengetahui kejadiannya?
Jadi apapun yang terjadi pada diri mereka, satu sama lain akan saling mengetahui.
Begitu pun saat kejadian pembunuhan Subang terjadi pada malam itu, ada kemungkinan almarhumah Amel menyaksikan ibunya dieksekusi setelah terjadi perselisihan.
Amel kemudian oleh pelaku ditenangkan di tempat lain. Namun karena tidak berhasil dan khawatir identitas mereka sebagai pelaku diketahui, maka kemudian Amel akhirnya juga dieksekusi.
Kemungkinan para pelaku melibatkan orang dekat cukup besar, karena dari kesaksian lain yang melintas di TKP kasus pembunuhan Subang pada malam itu, saksi melihat ada 5 orang berada di halaman TKP.
Dari keterangan saksi tersebut, 5 orang itu terdiri dari 3 wanita dan 2 laki-laki. Jika 2 perempuan tersebut termasuk korban yakni Tuti dan Amel, maka orang yang menjadi tamu pada malam itu adalah orang dekat dengan korban.
Sebab, kalau tamu jauh atau resmi tentu akan ditemui di ruang tamu. Tapi ini mereka ngobrol cukup lama di halaman TKP.
Ada kemungkinan juga tamu yang berkunjung pada malam sebelum kejadian pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, mereka datang dengan mengendarai mobil.
Sebab dari keterangan saksi lain, saat melintas TKP kasus pembunuhan Subang pada jam 12 malam lebih, saksi melihat ada mobil di sekitaran TKP Ciseuti.***
