KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Danu Diserang Yosef Tentang BANPOL, Achmad Taufan Angkat Bicara, Itu Tidak Benar

- 4 Mei 2022, 22:04 WIB
Saksi kasus Subang Yosef, Yoris dan Danu, kubu Danu diserang kubu Yosef.
Saksi kasus Subang Yosef, Yoris dan Danu, kubu Danu diserang kubu Yosef. /Kolase Youtube/Anjas di Thailand/Heri Susanto/

DESKJABAR - Kasus Subang mengejutkan dengan saling serang diantara kubu Yosef, Yoris dengan kuasa hukum Rohman Hidayat dan Danu dengan kuasa hukum Achmad Taufan, tentang ada tidaknya Banpol atau Bantuan Polisi yang pernah diungkapkan Danu.

Termasuk keberadaan Banpol yang masih menjadi misteri kasus Subang hingga saat ini.

Pengakuan saksi Danu bahwa dirinya disuruh oknum bantuan polisi (Banpol) untuk membersihkan TKP kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG MAKIN RUMIT, Polisi Kena Prank Barang Bukti yang Ditemukan Rekayasa Pelaku?

Baca Juga: KASUS SUBANG 100 Persen Bakal Terungkap, Ahli Forensik Tanggapi Isu Banpol Hingga Pembunuh Psikopat

Sebelumnya, pengakuan Danu itu membuat kontroversi dan dianggap mengada-ada.

Dani sempat mengeluarkan pengakuan kontroversial, diminta bantuan oknum Banpol masuk ke rumah TKP kasus Subang di Desa Jalan Cagak, Subang.

Dalam pengakuannya pada Oktober 2021 lalu itu, Danu diminta untuk membersihkan bak mandi di rumah TKP.

Danu juga mengaku sempat diminta masuk ke mobil Alphard oleh oknum Banpol Polsek Jalan Cagak tersebut.

Ia mengaku peristiwa tersebut terjadi sehari setelah penemuan korban meninggal yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel pada 18 Agustus 2021.

Dari kejadian itu, sosok Danu makin mencuat dan dicurigai terlibat dalam kasus Subang.

Terlebih kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat meminta agar Danu dan oknum Banpol yang ditetapkan jadi tersangka karena dinilai merusak TKP.

Baca Juga: Kasus Subang Terupdate, Kombes Pol Ibrahim Tompo Tanggapi Soal Banpol, Danu Gemetaran dan Panas Dingin

Sejak isu tersebut mencuat misteri keberadaan oknum Banpol sempat pro dan kontra.

Tidak sedikit publik yang meragukan kesaksian Danu tersebut lantaran tak ada satupun oknum Banpol yang bersuara atas kesaksian Danu tersebut.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat justru menyangsikan kebenaran Banpol itu ada atau hanya karangan Danu saja.

Rohman Hidayat menyatakan, karena sosok banpol tersebut baru muncul sekarang ini.

Sementara dalam pemeriksaan awal, tidak ada begitu juga penyidik Polisi tidak pernah menanyakan mengenai adanya Banpol.

"Saya heran kenapa ada Banpol muncul sekarang sekarang ini, di pemeriksaan sebelumnya tidak ada, dan polisi pun tidak pernah menanyakan soal Banpol tersebut," ungkap Rohman Hidayat ketika wawancara via telepon seluler kepada Deskjabar.com 4 November 2021.

Rohman Hidayat menyebut bahwa bisa saja banpol itu karangan atau ciptaan Danu, sengaja untuk mengkambinghitamkan atau mengalihkan masalah dengan memunculkannya.

Dijelaskan Rohman Hidayat, pihaknya pun meminta cepat diusut kalau memang banpol itu ada, tapi Rohman Hidayat meragukannya.

Baca Juga: INFO MENCENGANGKAN Kasus Subang, Sumy Hastry Beberkan Fakta Terkait Autopsi, Terjadi Bias?

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan angkat bicara

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan pun menyiapkan tindakan mengejutkan untuk mengakhiri polemik soal banpol yang sampai saat ini masih ramai jadi pembicaraan di kasus Subang tersebut.

Tindakan mengejutkan yang disiapkan kuasa hukum Danu di kasus Subang tersebut, saat segera dibicarakan dengan Danu dan keluarga besarnya.

Achmad Taufan mengaku prihatin karena bukti dan saksi sudah begitu banyak namun pengungkapan kasus Subang ini belum juga terungkap.

“Melihat kasus pembunuhan Subang ini, seperti masyarakat umumnya, kita prihatin sudah 9 bulan tapi belum bisa ditemukan siapa pelaku, belum bisa diungkap perkara ini,” kata Achmad Taufan.

Achmad Taufan mengakui, selama dalam perkembangan kasus pembunuhan Jalancagak Subang banyak tuduhan yang diarahkan kepada Danu, salah satunya soal banpol.

Sementara itu menanggapi soal banpol yang menuduh sebagai rekayasa Danu, menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan adalah tidak benar.

“Terkait peranan dan motif banpol, kita tidak tahu. Kita hanya mampu menganalisa tapi kita serahkan kepada kepolisian,” papar Achmad Taufan.

Menurut Achmad Taufan, ada atau tidak adanya banpol, rekaman foto sudah mereka serahkan ke kepolisian.

Bahkan Achmad Taufan menegaskan bahwa bukti rekaman dan foto sosok banpol itu sudah dilaporkan dan masuk BAP di tim penyidik kasus Subang.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah