KASUS PEMBUNUHAN SUBANG TERBARU, Fakta Kelihaian Pelaku Sehingga Kasus Subang Belum Terungkap

- 1 Mei 2022, 21:52 WIB
TKP kasus pembunuh Subang dan Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, Fakta kelihaian pelaku kasus pembunuh Subang
TKP kasus pembunuh Subang dan Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, Fakta kelihaian pelaku kasus pembunuh Subang /Kolase DeskJabar dan IG Humas Polda Jabar//

DESKJABAR - Sudah memasuki bulan ke 9, pelaku kasus pembunuh Subang bisa dibilang punya Kelihaian atau jenius, sehingga sampai sekarang kasus pembunuh Subang belum terungkap.

Diduga pelaku kasus pembunuh Subang memiliki kelihaian dan kecanggihan sehingga energi dan pikiran penyidik Kepolisian sudah sangat terkuras.

Beberapa waktu yang lalu secercah harapan agar kasus pembunuh Subang cepat terungkap dengan informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

'Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: Mandi Keramas Sebelum Lebaran Idul Fitri Mudah Dilakukan, Ini Panduan Lengkap dengan Niat Bacaan dan Tata Cara

Tapi polisi mengklaim sudah mengantongi sebagian informasi dari sketsa wajah pelaku yang sebelumnya diungkap ke publik.

Dalam kasus pembunuhan Subang, piihak kepolisian juga terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan alat bukti. Tercatat sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan dan 216 alat bukti yang diperiksa.

kadid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo pun memastikan pihaknya sangat berharap kasus Subang dapat segera terungkap dan pelaku kasus Subang tidak akan bisa lolos dari jeratan hukum.

"Kita berharap juga pengungkapan kasus pembunuh Subang ini cepat, namun karena memang ada kendala, kita tidak bisa bekerja tanpa dasar yang bagus,” tegas Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca Juga: TATA CARA SHALAT IED Hari Raya Idul Fitri Sesuai Tuntunan dan Anjuran Sunah Di Lebaran 2022

Pasalnya dengan proses penyelidikan kasus Subang yang sudah berjalan hampir delapan bulan, energi dan pikiran penyidik sudah sangat terkuras.

Dilansir DeskJabar dari kanal Youtube Anjas di Thailand berjudul "GAMBAR DENAH LOKASI YG DIPAKAI PELAKU SUBANG ?? DIA YG MEMBANTU ??" tayang beberapa waktu lalu


Beberapa fakta yang analisis para pakar tentang diduga pelaku kasus pembunuh Subang lihai dan profesional yang menjadi tantangan pihak kepolisian agar pelaku tidak bisa lagi lolos dari jeratan hukum.

"Intinya menyebut barang bukti berupa saksi di TKP minim, CCTV mati dan ditemukan lebih dari 50 DNA", ungkap Anjas.

Baca Juga: 33 Link Twibbon Ucapan SELAMAT IDUL FITRI 1443 H, Desain Pilihan , Membuat Lebaran 2022 Lebih Bermakna

Anjas mengatakan, CCTV mati itu bukan karena kebetulan, diduga komplotan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Amel, memiliki peta.

"Mungkin ada salah satu mereka menggambar peta titik CCTV yang aktif dan yang mana tidak aktif," ujar Anjas

"Ada dugaan si pelaku pada saat itu mengetahui CCTV aktif mana saja," tegasnya.

Anjas menduga ada 4 alasan mengapa sampai sekarang kepolisian seperti kesulitan untuk mengungkap tersangka kasus Subang tersebut.

Pertama, ada pemeriksan saksi sampai belasan kali kepada penyidik pihak kepolisian.

Baca Juga: INILAH Cara UCAPKAN Doa Dan IDUL FITRI 1443 Yang TERINDAH, Sampaikan Kepada Keluarga Dan KAWAN

Dalam pemeriksan berkali-kali itu bisa saja ada saksi yang saling tuduh dan memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Kedua, penyidik kepolisian menjadi tidak percaya 100 persen harus melakukan cross check dengan berbagai alat bukti.

Semakin banyak keterangan yang berubah, semakin banyak juga hal yang harus di-cross check oleh penyidik.

"Di media massa saja diralat, apa kabar dengan di BAP. Pasti tim penyidik pusing tiba-tiba BAP berubah, dan makan waktu panjang untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang framing," ungkap Anjas.

Ketiga, Anjas mengatakan, dia bukan ahli forensik, namun punya perencanaan yang baik. Ini jelas-jelas pembunuhan berencana.

Baca Juga: 8 Masjid Megah Nan Indah di Bogor yang Bisa Dijadikan Sebagai Tujuan untuk Sholat Idul Fitri 2022

Keempat, ada dugaan juga, mengapa tim penyidik kesulitan melakukan cross check jejak HP korban.

Ada kemungkinan pelaku eksekusi korban pada tanggal 18 Agustus 2021, tidak membawa HP.

Pelaku kasus pembunuh Subang lihai dalam Forensik

Pertanyaan kenapa ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti tidak mau membeberkan hasil autopsi kedua terhadap jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang, akhirnya terungkap.

dr Sumy Hastry mengatakan dalam perbincangannya di kanal Youtube milik Denny Darko yang tayang beberapa waktu lalu lalu.

dr Sumy Hastry mengungkapkan, bahkan di jenazah korban Tuti dan Amalia sudah tak ditemukan sidik jari.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 H Bahasa Arab dan Artinya

Sidik jari di jenazah Tuti dan Amalia alias Amel sudah hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.

Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu saat ditemukan di dalam bagasi mobil sudah bersih.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah