Pasalnya dengan proses penyelidikan kasus Subang yang sudah berjalan hampir delapan bulan, energi dan pikiran penyidik sudah sangat terkuras.
Dilansir DeskJabar dari kanal Youtube Anjas di Thailand berjudul "GAMBAR DENAH LOKASI YG DIPAKAI PELAKU SUBANG ?? DIA YG MEMBANTU ??" tayang beberapa waktu lalu
Beberapa fakta yang analisis para pakar tentang diduga pelaku kasus pembunuh Subang lihai dan profesional yang menjadi tantangan pihak kepolisian agar pelaku tidak bisa lagi lolos dari jeratan hukum.
"Intinya menyebut barang bukti berupa saksi di TKP minim, CCTV mati dan ditemukan lebih dari 50 DNA", ungkap Anjas.
Anjas mengatakan, CCTV mati itu bukan karena kebetulan, diduga komplotan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Amel, memiliki peta.
"Mungkin ada salah satu mereka menggambar peta titik CCTV yang aktif dan yang mana tidak aktif," ujar Anjas
"Ada dugaan si pelaku pada saat itu mengetahui CCTV aktif mana saja," tegasnya.
Anjas menduga ada 4 alasan mengapa sampai sekarang kepolisian seperti kesulitan untuk mengungkap tersangka kasus Subang tersebut.
Pertama, ada pemeriksan saksi sampai belasan kali kepada penyidik pihak kepolisian.