KASUS SUBANG, DANU, WAHYU, KOSASIH, OPIK, Lihat Sosok Ini di TKP, Kabid Humas Polda, Kami Tidak Berspekulasi

- 30 April 2022, 14:30 WIB
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat berjalan 9 bulan. Danu Wahyu Kosasih dan Opik melihat seseorang di TKP.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat berjalan 9 bulan. Danu Wahyu Kosasih dan Opik melihat seseorang di TKP. /Kodar Solihat / DeskJabar/

 

 

DESKJABAR - Kasus Subang terungkap Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik melihat sosok ini di tempat kejadian perkara (TKP).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan sosok tersebut di kasus Subang.

Danu, Wahyu, Kosasih dan juga Opik termasuk saksi terperiksa di kasus pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di Subang Jawa Barat.

Danu, Wahyu, Kosasih dan juga Opik merupakan karyawan di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik korban Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di kasus Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Fakta Yosef Bukan Pelaku Kasus Subang, Bercak Darah di Jaket Terbantahkan

Empat saksi tersebut ternyata melihat seseorang yang sengaja masuk ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di tanggal 19 Agustus 2021.

Siapakah sosok yang dilihat oleh Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik di hari pemakaman Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di Subang Jawa Barat.

Pada tanggal 19 Agustus 2021 atau satu hari setelah peristiwa pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) terjadi ada sosok yang masuk ke lokasi TKP.

Sosok tersebut dilihat oleh Danu, Wahyu, Kosasih dan juga Opik yang sedang menjaga lokasi TKP dari SMA 1 yang tidak jauh dari lokasi TKP.

Lalu siapakah sosok yang dilihat oleh Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik di hari yang misterius pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Baca Juga: Kasus Subang mengejutkan, Yosef , Marah dan Merasa direndahkan, Akibat Ulah Siapa?

Dalam video YouTube Freddy Sudaryanto Sport dengan judul "Hari ke 2 tanggal 19 adalah hari yang mist3rius !!! Kasus Subang" yang tayang pada 30 April 2021 menjelaskan mengenai hal tersebut.

Freddy Sudaryanto mencoba melakukan analisa seputar peristiwa yang terjadi pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Kata Freddy Sudaryanto pada tanggal 19 Agustus 2021 Danu bertemu dengan sosok seseorang yang masuk ke lokasi TKP.

Kemudian Danu diminta sosok tersebut untuk ikut masuk ke TKP dan membantu membersihkan bak mandi yang ada di TKP.

Dan yang melihat sosok tersebut bukan hanya Danu, tetapi juga Wahyu, Kosasih dan juga Opik yang sedang standby di SMA 1.

"Kemudian mereka melihat kedatangan seseorang yang disinyalir oleh Danu pertama kali adalah seorang polisi," kata Freddy Sudaryanto.

Kemudian sosok yang disangka Danu polisi tersebut dan disinyalir Banpol itu masuk ke dalam TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: DANU KASUS SUBANG TERTANGKAP BASAH, Terciduk Saat Jalan-Jalan di Subang: Ini Penjelasan Heri Susanto

Kemudian sosok Banpol tersebut tidak sengaja bertemu dengan Danu yang kemudian mengajak Danu ikut membantu membersihkan bak mandi.

Kata Freddy Sudaryanto bagaimana kalau ke 4 orang ini yakni Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik tidak melihat kedatangan yang dikira polisi dan disinyalir Banpol itu.

Artinya, jika mereka tidak melihat, berarti bisa dipastikan orang yang disinyalir Banpol tersebut masuk sendirian ke lokasi TKP.

"Berarti kan tidak ada rencana, untuk masuk bersama Danu karena itu ketidaksengajaan mereka bertemu," Kata Freddy Sudaryanto.

Bisa jadi niatnya kata Freddy Sudaryanto untuk membersihkan sendiri. Dan siapa yang menyuruh sosok yang disinyalir Banpol tersebut membersihkan TKP.

Namun dari informasi yang ada di media ternyata sosok yang disinyalir Banpol tersebut kata Freddy Sudaryanto di suruh petugas dari polsek untuk membersihkan bak mandi.

"Lalu kenapa harus membersihkan bak mandi dan diketahui proses identifikasi selesai dilakukan sampai tuntas di hari pertama," kata Freddy Sudaryanto.

Apakah di hari pertama bak mandi tidak termasuk hal yang dibersihkan. Padahal dari keterangan di media, di bak mandi ada bunga bunga, ada bercampur darah juga lainnya.

Apakah proses identifikasi di hari pertama tidak ada pekerjaan untuk melakukan pembersihan bak mandi.

"Sehingga dilakukan di hari kedua. Dan jawabannya ada di pihak kepolisian," kata Freddy Sudaryanto.

Di hari kedua tidak ada proses identifikasi. Karena dengan masuknya Banpol, dari pagi sampai siang tidak ada proses identifikasi.

Dan di tanggal 19 Agustus 2021 ada kegiatan lain yaitu pemakaman kedua almarhumah Tuti Suhartini dan Amel di pagi hari.

"Dan di sore harinya, sosok Banpol masuk sekitar jam 12.00 kurang lebih," kata Freddy Sudaryanto.

Kemudian di sore harinya ada kegiatan lain yaitu ada beberapa orang saksi yang masuk ke TKP dan ini bisa diketahui di media.

Ada beberapa orang saksi yang masuk ke TKP, yang tujuan utamanya adalah 1 untuk mengambil kucing, 2 memindahkan mobil Yaris yang katanya tidak terkunci.

"Dan beberapa saksi masuk ke sana. Dan itu lebih dari 4 orang kalau tidak salah," kata Freddy Sudaryanto.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data mengenai banpol tersebut.

Kata Ibrahim Tompo sebaiknya tidak ada pihak yang berspekulasi terkait informasi yang tidak jelas, karena hanya akan menyesatkan pemahaman masyarakat.

Saat ini kata Ibrahim Tompo tim penyidik Polda Jabar masih bekerja keras dalam mengungkap kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.

Pihak Polda Jabar dalam hal ini tim penyidik kata Ibrahim Tompo tidak berspekulasi dan ketika hasilnya sudah jelas baru akan diinformasikan.

"Saat ini penyidik masih bekerja Keras. Kita tidak berspekulasi, namun jika hasilnya sudah jelas kita akan infokan," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada tim DeakJabar.com Rabu 27 April 2022.

Kabid Humas Polda Jabar juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang terus mendorong upaya pengungkapan kasus Subang

Kasus Subang sudah memasuki bulan ke 9 sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amel di Subang Jawa Barat masih belum bisa diketahui.

Pihak kepolisian sudah memeriksa 121 saksi dan meneliti 216 alat bukti termasuk 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah