Network
DESKJABAR- Beginilah kondisi rumah korban saat petugas pertama kali datang pada pagi hari tanggal 18 Agustus 2022.
Selain berantakan seperti penjelasan Yosef Subang kepada Tim Deskjabar.com tanggal 21 April 2022, di beberapa sudut rumah pun dipenuhi cairan warna merah. Bukan bercak darah, tapi cairan merah seperti air dicampur pewarna.
Cairan merah di rumah tempat pembunuhan Tuti dan Amel di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, sepertinya sengaja disebarkan oleh pelaku.
Tak diketahui, apakah cairan merah itu disebar hanya untuk mengelabui polisi ataukah pelaku melaksanakan ritual.
Selain cairan merah, berbagai benda milik kedua korban pun berceceran.
Keanehan tentang keberadaan cairan merah di beberapa sudut di rumah TKP diungkapkan tayangan YouTube Wahyu sEno berjudul "TERUNK4P PEMILIK DUA JAKET MERAH YANG DITEMUKAN PENYID1Q ADALAH MILIK MEREKA?!" tayang tanggal 23 April 2022.
Baca Juga: DANU MENGHILANG DANU MERADANG: Siapa Danu? Ini Cita-Cita Danu Jika Kasus Subang Selesai
Dalam berita itu dijelaskan, petugas di antaranya menemukan dua jaket warna merah. Namun tidak dijelaskan ukuran jaket tersebut, belum diketahui milik siapa kedua jaket tersebut.
Terkait dengan cairan merah yang seperti sengaja disebar pelaku, di antaranya ditemukan di masker. Masker ditemukan di gudang dan sepertnya sengaja dibasahi oleh cairan merah tersebut.
"Kemungkinan cairan merah ini hanya untuk mengelabui penyidik dalam kasus ini," tutur Wahyu sEno dalam tayangan itu.
Kemudian ada juga gayung yang ada bercak merah. Gayung tersebut di temukan sudah pecah.
Gayung yang pecah ini kemungkinan di gunakan pelaku untuk memukul kedua almarhumah atau salah satunya.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG MEMANAS, Yosef Bacakan Sebuah Pengakuan, Berikut Isinya, Percaya?
Dan di dalam bak kamar mandi, ditemukan banyak sekali barang. Keadaannya bertumpuk. Di antaranya dua jaket merah tadi.
Kemudian ada gunting. Bahkan di dalam bak kamar mandi ini terdapat juga selimut yang sudah basah.
Kemudian bercak merah terdapat pula di dinding kamar mandi pinggir bak.
Petugas juga menemukan kamar Alm Amel dalam kondisi berantakan. Barang-barang berserakan di lantai dan juga ada cairan pembersih di dalam kamar tersebut.
Anehnya selimut di dalam kamar Amel juga banyak sekali noda cairan berwarna merah.
Cairan tersebut bukan bercak darah. Diduga pelaku menyebarkan cairan berwarna merah atau noda untuk mengelabui penyidik. Tapi bisa juga melaksanakan upacara ritual. Upacara ritual apa, tak diketahui.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN! Ternyata Ini Alasan YOSEF SUBANG Jarang Ganti Baju
Pihak kepolisian juga menemukan kunci Alphard masih tergantung di dalam mobil.
Di bodi mobil samping ditemukan goresan.
Bukti selanjutnya yang ditemukan petugas, pintu depan dan pintu belakang terbuka dan tidak ada sama sekali kerusakan.
Siapa pelaku tersebut? Kita berdoa akan segera terungkap.***
