Network
DESKJABAR - Delapan bulan telah lewat, kini memasuki bulan kesembilan. Namun kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.
Kepolisian daerah (Polda)Jawa Barat masih berjuang keras mengempulkan alat bukti yang kuat untuk menjerat pelaku, dalang dan yang mengetahuinya sebagai tersangka.
Sudah ada 121 orang saksi terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar. Satu diantaranya adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Danu harus bolak-balik memenuhi panggilan penyidik dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.
Baca Juga: TOL CISUMDAWU BISA DIGUNAKAN PEMUDIK, Ridwan Kamil: Normal sampai Exit Tol Cimalaka
Tudingan publik bahwa Danu merupakan pelaku atau terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sempat mengarah kepadanya. Siapakah Danu sebenarnya?
Danu ternyata bukan keponakan asli Tuti Suhartini, korban pembunuh ibu dan anak di Subang. Danu juga bukan anak kandung dari Ny Ida kerabat Tuti. Namun sejak balita, Danu sudah dirawat Ny Ida di Subang.
"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," ungkap Danu Subang dalam kanal YouTube Heri Susanto, di awal November 2021 lalu.
Muhamad Ramdanu alias Danu mengatakan ayah dan ibu aslinya kini tinggal di Jawa. Danu juga mengaku memiliki saudara kembar perempuan yang kini tinggal bersama orangtua kandungnya, namanya Dani.
Sebelum terjadi peristiwa kasus Subang, Danu mengaku berhubungan sangat baik dengan keluarga korban Tuti dan Amel. Itulah mengapa ia dipercaya Yoris anak Yosef dan Tuti atau kakak Amel untuk bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional, milik keluarga ini.
