DESKJABAR – Kasus Subang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Apalagi, hingga kini kasus Subang telah 8 bulan berlalu. Tepatnya, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sulitnya mengungkap kasus Subang yang membuat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kehilangan nyawa ini membuat banyak yang beranggapan jika kasus Subang ini pelakunya adalah orang profesional.
Anjas Asmara, pelaku analisis yang juga akademisi menjelaskan tentang pengungkapan pelaku kasus Subang ini dalam kanal YouTube miliknya.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand ‘Pelakunya Jago Akting!! Saks1 Subang Diminta Nulis & Gambar??’ yang diunggah pada 21 Desember 2021, begini penjelasannya:
Anjas Asmara menjelaskan adanya keterkaitan dengan grafologi dalam mengungkapkan kasus Subang ini.
Grafologi merupakan ilmu yang membaca karakter seseorang dari tulisan tangannya.
Anjas Asmara meyakini grafologi digunakan untuk menganalisa tulisan atau peta yang ditemukan anjing pelacak di TKP kasus Subang tersebut.