Network
DESKJABAR - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, pernah mengatakan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat segera terungkap.
Untuk itu, Irjen Pol Suntana mengaku akan meminta serse atau penyidik untuk bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan yang sudah jadi konsumsi publik nasional.
Irjen Pol Suntana mengatakan itu, beberapa hari setelah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, dan meminta kasus tersebut diambilalih Polda Jabar dari Polres Subang.
Baca Juga: Peringatan Nuzulul Quran, Keutamaan dari Turunnya Al Qur'an untuk Umat Manusia, Kata KH Zainudin MZ
"Kami masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap," kata Suntana, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 15 November 2021 sebagaimana dilansir jabar.antaranews.com.
Alasan Irjen Pol Suntana ingin secepatnya mengungkap kasus tersebut, selain menyangkut kepentingan penegakan hukum, juga karena menyangkut integritas Polri.
Berdasarkan catatan deskjabar.com, setelah Irjen Pol Suntana menyampaikan pernyataan tersebut, publik kemudian menaruh harapan besar.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, SAKSI MELIHAT PELAKU DI TKP, Pelakunya Akan Diumumkan?
Apa yang kemudian dikenal dengan kasus Subang benar-benar segera terungkap. Pelakunya dicokok oleh kepolisian.
Akan tetapi, kasus tersebut kenyataannya tak kunjung tuntas.
Pada bulan November pada bulan Irjen Pol Suntana menyampaikan harapannya, kasus Subang tidak terungkap. Desember besoknya juga sama. Demikian pula Januari dan Pebruari 2022.
Baca Juga: DETIK DETIK Kasus Subang Terungkap, Akhirnya Yosef Menjawab Misteri Ember Biru di TKP Kasus Subang
Beberapa waktu sebelum puasa, Irjen Pol Suntana kembali menyampaikan harapannya. Ia berharap, kasus Subang terungkap sebelum Ramadhan.
Tetapi lagi-lagi, pernyataannya belum terwujud, hingga Ramadhan 2022 sudah lebih dari pertengahan sekarang.
Jangan heran, jika kemudian pengacara Yosep Subang, Rohman Hidayat, sedikit agak kesal kepada Polda Jabar.
Padahal, Rohman Hidayat dan kliennya ingin segera semuanya clear; pelakunya sedang terungkap.
"Kita menunggu janji Kapolda. Apa keputusan Kapolda atas kasus pembunuhan di Subang, jangan memberikan angin surga atau informasi untuk menenangkan masyarakat saja, buktinya sampai hari ini belum ada kepastian dan penetapan tersangka," ucap Rohman kepada deskjabar.
Jadi, sebenarnya ada apa dengan kasus Subang?
Entahlah. Semuanya, sepertinya masih gelap, belum ada titik terang sebagaimana ditunggu publik.
Baca Juga: 67 Tahun Konferensi Asia Afrika, Wagub Jabar Ajak Masyarakat Bantu Rakyat Palestina
Sebagaimana diketahui, kasus Subang terjadi lebih dari 8 bulan lalu, tepatnya 18 Agustus 2021. Saat itu jasad perempuan bernama Amelia (23) dan ibunya yakni Tuti (55) terbujur kaku di sebuah mobil mewah, Alphard, di sekitar rumahnya. ***
