BOHONG BESAR!! KASUS SUBANG, Pak Yosep Menyiram-nyiram TKP, Ada Saksinya? Danu Diperintah Yoris

DESKJABAR- Kasus Pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat terus bergulir. Benarkah Pak Yosef menyiram nyiram lokasi TKP dan ada saksinya.

Sementara Danu diperintah Yoris untuk menjaga lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di subang Jawa Barat.

Peristiwa pembunuh ibu dan dan anak di Subang Jawa Barat terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.

Yosef sekaligus suami dari Tuti Suhartini (ibu) dan ayah dari Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) orang yang pertama kali menemukan jenazah ibu dan anak tersebut.

Bahkan Yosef termasuk saksi terperiksa yang sering dimintai keterangan oleh tim penyidik baik di polres Subang atau pun di Polda Jawa Barat.

Belakang ini, pak Yosef ramai dibahas karena adanya CCTV yang bocor. Di mana Pak Yosef terlihat dalam CCTV warga tersebut berganti pakaian.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Kenapa Pelaku Pembunuh  TUTI dan AMEL Butuh Waktu Lama, Ternyata...   

Yang ramai dibicarakan tersebut berkaitan dengan adanya tangkapan layar dari CCTV yang menampilkan sosok diduga Pak Yosef.

Sosok tersebut memakai motor scoopy merah, yang diduga bahwa itu adalah Pak Yosef, memakai celana putih dan jaket merah juga topi merah, memakai masker.

Diperkirakan sosok yang diduga Pak Yosef tersebut dari arah Ci jengkol menuju TKP. Kemudian di hari yang sama juga di pagi hari di TKP Pak Yosef sudah berganti pakaian.

Dalam YouTube Freddy Sudaryanto Sport dengan judul "B4ntahan Pak Yosep ... Menuju Titik Yang Terang atau Redup ?" yang tayang pada 17 April 2022 menjelaskan hal tersebut.

Kata Freddy Sunaryanto, baju Pak Yosef jadi baju putih kemudian celananya berwarna coklat dan memakai sandal. Maskernya juga berbeda.

Katanya informasi di chanel MBS bahwa Pak Yosef mengganti pakaian itu di polsek. Dan disampaikan oleh pak Mulyana ini bukan alat bukti tetapi sebagai pembanding.

"Namun saya berpikiran apapun alasannya untuk mengganti pakaian itu selama menggantinya tidak sembunyi sembunyi, misalkan di belakang rumah, di kebun," kata Freddy Sudaryanto.

Namun ini katanya menggantinya, di Polsek di depan petugas di depan aparat. Jadi kata Freddy Sudaryanto kita percayakan saja bahwa aman.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG MENGEJUTKAN, Yosep Terlihat Panik dan Ketakutan saat Foto CCTV Ini Beredar, kata Wahyu

"Berarti kalau depan aparat tidak ada masalah karena di sana ada petugas polisi," kata Freddy Sudaryanto.

Kata Freddy Sudaryanto ada beberapa pernyataan Pak Yosef yang menjadi pembahasannya.

1- Pak Yosef membantah pernyataan Wa Lilis yang menyatakan bahwa, sebelumnya Pak Yosef menelepon.

Atau ditelepon Pak Yosef dan itu dibantah Pak Yosef dan mengatakan bohong besar.

2. Pak Yosef membantah masalah siram siram air di TKP.

3- Kemudian Pak Yosef juga membantah masalah yang standby di TKP itu ada inisiatif mereka sendiri.

Kata Freddy Sudaryanto, Yang standby di TKP tersebut antara lain D. W.K.O itu ada di Chanel YouTube nya Jeng Dimas. Ada chat chat nya disana. Chat chat nya di Jeng Dimas itu ada inisiatif nya sendiri.

"Itu adalah beberapa bantahan, 3 point dari Pak Yosef, tentunya ini harus di konfrontasi dengan masing masing," kata Freddy Sudaryanto.

Kalau dengan Wa Lilis tentunya kita harus mendapatkan info yang valid dari Wa Lilis. Seperti apa yang sebenarnya kalau memang Pak Yosef yang mengatakan itu, membantah, kemudian bagaimana pernyataan Wa Lilis.

Kemudian masalah siram siram, kata Freddy Sudaryanto harus dicari tau juga siapa yang pertama kali memberikan info bahwa Pak Yosef menyiram nyiram TKP.

Dan Pak Yosef kata Freddy Sudaryanto membantahnya dan Pak Yosef mengatakan itu bohong.

Kemudian masalah bahwa saksi D, W, K, O itu katanya inisiatif sendiri. Karena akan disampaikan untuk menjaga TKP itu katanya malam hari.

Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, Ternyata Mimin Istri Muda Yosef Subang Tunjukan Sesuatu di Polres, APA ITU?

Freddy Sudaryanto mencoba membahas poin 3. Karena poin 1 harus ada konfirmasi dari Wa Lilis. Kedua yang masalah siram siram juga harus ada dicari tau juga siapa saksinya.

Kalau poin 3 di sana kan ada saksi D, W, K, O kemungkinan D itu adalah saksi Danu. Waktu itu saya pernah bincang bincang sama Danu.

Bahwa memang benar malam hari memang ditugaskan untuk menjaga TKP pada saat 1 hari kejadian kalau pada tanggal 18 berarti malam nya menjaga TKP.

Kemudian untuk masalah yang paginya. Untuk di SMAN 1 yang dekat TKP itu, itupun sebenarnya bukan inisiatif sendiri.

Kalau dari pihak Pak Yosef mengatakan itu inisiatif sendiri, kalau menurut Danu diperintahkan kang Yoris. Dan itu sudah ada di BAP.

Nah justru kalau misalkan ini dibantah berarti tinggal tanya ke Kang Yoris bahwa benar tidak D,W,K,O ini adalah betul atas perintah kang yoris bukan atas inisiatif sendiri.

Menurut pernyataan Pak Yosef itu inisiatif mereka sendiri, namun menurut Danu itu perintah Pak Yoris.

Dan menurut Pak Yosef juga itu sudah di konfrontasi kita hanya bisa melihat yang disampaikan.

Kembali lagi masalah benar tidaknya adalah ada di pihak kepolisian. Bagaimana pihak kepolisian menerima pernyataan pernyataan yang serba bertentangan ini.

"Tentunya itu yang kita tunggu. Apa hasil daripada konfrontasi daripada 2 pernyataan tersebut," kata Freddy Sudaryanto.

Kata Freddy Sudaryanto mulai bermunculan informasi informasi baru dari Pak Yosef dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Karena baru sekarang sekarang Pak Yosef mengatakan beberapa poin mengenai masalah BAP BAP atau pernyataan pernyataan Pak Yosef sebelumnya.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan 8 bulan polisi sudah memeriksa 121 saksi.

Namun hingga saat ini masih belum menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.***