KASUS SUBANG TERKINI, Kenapa Pelaku Pembunuh  TUTI dan AMEL Butuh Waktu Lama, Ternyata...   

- 17 April 2022, 14:32 WIB
Pelaku pembunuh Tuti dan Amel di kasus Subang butuh waktu lama untuk mengeksekusi kedua korban antara 5 hingga 6 jam.
Pelaku pembunuh Tuti dan Amel di kasus Subang butuh waktu lama untuk mengeksekusi kedua korban antara 5 hingga 6 jam. /YouTube Freddy Sudaryanto Sport/

 


DESKJABAR
- Kasus Subang terkini, kenapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak) butuh waktu lama. 

Diketahui pelaku pembunuh Tuti (ibu) dan Amel (anak) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeksekusi kedua korban. 

Setidaknya para pelaku membutuhkan waktu antara 5 sampai 6 jam dalam mengeksekusi Tuti (ibu) dan Amel (anak) di Subang Jawa Barat. 

Peristiwa pembunuh Tuti (Ibu) dan Amel (anak) di Subang Jawa Barat terjadi pada tanggal 18 Agustus 2022 dan membuat heboh masyarakat. 

Baca Juga: CERITA HARU di KASUS SUBANG, Inilah Curhat AMEL Soal DIKKI (Pacarnya) kepada Sahabatnya

Namun dalam pembunuhan tersebut, para pelaku pembunuh Tuti (ibu) dan Amel (anak) membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Kenapa para pelaku membutuhkan waktu yang lama dalam mengeksekusi kedua korban, itu sebuah pertanda yang menunjukkan pelaku itu sendiri. 

Freddy Sudaryanto melalui YouTube Freddy Sudaryanto Sport mencoba melakukan analisa, kenapa para pelaku membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan eksekusi kedua korban. 

Dalam YouTube yang berjudul ‘P3laku tidak Profesion4l, Yang Membantuny4 Yang Profesion4l? yang tayang pada 11 April 2022 menjelaskan mengenai pelaku pembunuh Tuti dan Amel. 

Baca Juga: Persib Resmi Datangkan David Rumakiek dari Persipura, Diproyeksikan sebagai Pengganti Ardi Idrus

Kata Freddy Sudaryanto siapa pelaku pembunuh Tuti (ibu) dan Amel (anak) sebenarnya. Dan, apa yang bisa membuat waktunya begitu lama kurang lebih 5 sampai 6 jam. 

"Ini menandakan bahwa pelaku betul-betul menguasai lapangan, pelaku menguasai TKP," kata Freddy Sudaryanto. 

Pelaku juga mengetahui seluk belum lokasi TKP termasuk mengetahui kondisi korban dan berapa orang yang ada di dalam rumah.

Pelaku juga sepertinya mengetahui hubungan korban. Dan apa saja yang ada di lokasi sehingga sangat menguasai lapangan. 

Baca Juga: BUKAN HOAX! 2nei1 Tampil di panggung Coachella 2022, Trending di Twitter

Kata Freddy Sudaryanto, dengan waktu 6 jam para pelaku begitu tenang dan ini tidak mungkin dilakukan oleh pembunuh bayaran atau pembunuh profesional.

"Karena kalau pembunuh profesional saat melakukan eksekusi cukup waktu satu jam dua jam eksekusi berlalu," kata Freddy Sudaryanto. 

Hanya saja pelaku pembunuh Tuti (ibu) dan Amel (anak) ini betul-betul menguras pikiran. Apa yang membuat pelaku pembunuh ini sampai butuh waktu lama antara 5 sampai 6 jam. 

Freddy Sudaryanto menduga, pelaku pembunuh Tuti dan Amel sangat menguasai lapangan dan bukan satu orang, tetapi lebih dari satu orang.

Baca Juga: Berita Terbaru Rusia Ukraina, Perangko Kapal Perang Rusia Menjadi Barang Koleksi di Ukraina

Jika melihat data yang ada, terutama dari keadaan korban Tuti dan Amel, kondisinya sangat tragis dan mengenaskan. 

Termasuk kondisi jenazah kedua korban yakni Tuti dan Amel ditemukan sudah dalam kondisi dibersihkan atau dimandikan. 

Melihat lamanya waktu yang dibutuhkan dan kondisi korban saat ditemukan ini menunjukkan proses eksekusi berlangsung lama. 

Dan ini, kata Freddy Sudaryanto, seolah olah adanya komunikasi antara pelaku dengan pihak lain, karena waktunya sangat lama antara  jam 12 malam sampai jam 6 pagi. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

"Apakah mungkin pelaku melakukan komunikasi dengan pihak luar dan pihak luar mendatangi TKP. Dan pihak luar ini tujuannya untuk membantu pelaku," kata Freddy Sudaryanto. 

Namun ketika melihat kondisi yang terjadi di TKP, maka mungkin saja seseorang yang membantu itu memberikan informasi untuk menghilangkan jejak. 

Dan informasi yang diperoleh pelaku pembunuh Tuti dan Amel tidak hanya dari 1 orang saja tetapi lebih dari 2 orang. 

Kemudian informasi tersebut untuk menghilangkan semua jejak jejak yang nantinya akan diketahui oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga: Flashback KASUS SUBANG, Saksi WAHYU Lakukan Kebohongan, YOSEF : Ada Apa Dibalik Itu ?!

Baik itu sidik jari, alat alat bukti, perangkat yang dipakai untuk eksekusi, semua dihilangkan, termasuk kenapa korban harus ditelanjangi dan dibersihkan. 

"Ini menunjukkan apa yang dilakukan terhadap korban tidak direncanakan. Karena jika direncanakan tidak harus membuka baju dan memandikan korban," kata Freddy Sudaryanto.

Karena kalau sudah direncanakan dan dilakukan oleh profesional atau pembunuh bayaran, maka dia sudah menyiapkan hal hal yang akan membuat sidik jari tidak menempel.

"Jadi kalau profesional dia akan memakai sarung tangan, kedua akan memakai penutup kepala, dan juga alas kaki," kata Freddy Sudaryanto.

Baca Juga: Update Kasus Penipuan Investasi Bodong DNA Pro, Penyanyi Virzha akan Dipanggil Polisi Pekan Depan

Juga jika dilakukan oleh profesional maka tidak ada kata memandikan korban. Karena mereka sudah aman dari semua sidik jari. 

Namun yang terjadi di kasus subang bukan orang profesional. Tetapi orang yang sudah dilanda kepanikan, bingung bagaimana menghilangkan sidik jari.

Makanya, pelaku diberikan informasi oleh orang luar agar memandikan jasad korban Tuti (ibu) dan Amel (anak)agar sidik jari hilang semuanya. 

Karena saat melakukan eksekusi kedua korban, pasti ada sentuhan tangan antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF 17 April 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Gratis M1887 – SG Ungu, Dll, Permanen Garena

Maka diambil kesimpulan untuk memandikan semua korban agar sidik jari tidak ada dalam tubuh korban.

Kata Freddy Sudaryanto ini menunjukkan pelaku bukan orang yang sangat profesional, dan mungkin saja dilakukan karena spontanitas dan tidak direncanakan. 

Kasus pembunuh Tuti dan Amel hingga saat ini masih menjadi misteri. Semua pihak menunggu kepolisian untuk segera mengungkap kasus Subang.

Pihak kepolisian sudah memeriksa 121 saksi dan masih akan ada lagi saksi yang akan diperiksa dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu alias Amel.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah