Dengan fakta hasil autopsi tersebut, ada indikasi para pelaku awalnya hanya mengincar Tuti, namun karena Amel mengetahui peristiwa itu, maka Amel pun dihabisi.
Hal ini sempat dilontarkan oleh ahli forensik Indonesia Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry, Sp.F dalam akun YouTube Deny Darko berjudul "MASIH DARI KASUS PEMBU|\|UH4N SUBANG DR HASTRY FORENSIK DIDATANGI SALAH SATU KORBAN DIDALAM MIMPINYA, tayang tanggal 24 November 2021.
Kejadian yang tak banyak dibahas oleh media adalah mengenai info adanya rapat di kantor yayasan pada malam sebelum pembunuhan terhadap Tuti dan Amel terjadi.
Hal ini diungkapkan oleh netizen bernama Rosul Jesus, masih di kolom komentar YouTube Yoris and Family dalam tayangan itu.
Dari sekian koemntar Rosul Jesus yang sangat panjang, di antaranya ia menuliskan begini:
"Danu tgl 18/8/2021, melihat bukti SPJ dan stempel dimeja TKP, artinya malam hari tsbt ada rapat ttng sekolah yayasan.
Klo didalami, lembar SPJ tsbt akan diperoleh bukti DNA, sidik jari, minimal pihak2 yg ikut rapat.
Kok tidak didalami ?