Network
DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah merengut kebahagian keluarga korban.
Jika menegok ke belakang sebelum kejadian kasus Subang, saking sayangnya sama orang ini, almarhum Amel rela mengayuh becak. Sebuah memori kebahagiaan.
Amel dengan behagian mengayuh becak saking dekat dan sayangnya sama orang ini. Namun, kebahaian ini berakhir sudah setelah terjadinya kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, dan itulah kemudian yang memporakporandakan kebahagian keluarga korban.
Hingga bulan ke-8 lebih, Polda Jabar belum mengungkapkan siapa pelaku atau tersangka dibalik pembunuhan keji di kasus Subang tersebut.
Tidak hanya publik, keluarga korban juga menunggu kepastian siapa pelaku keji dibalik kasus Subang tersebut.
Sebab, selain keadilan buat almarhum Tuti dan Amel, kepastian kasus Subang diharapkan bisa mengakhiri segala bentuk fitnah dan tudingan yang masih ada ditujukan kepada orang-orang terdekat keluarga korban.
Suami dan juga ayah korban Yosep, serta anak dan kaka korban, Yoris, sempat tercerai berai di awal kasus Subang.
Antara bapak dan anak terjadi saling sindir, saling menyerang lewat pernyataan-pernyatannya.
Akhirnya mereka pun bersatu kembali, setelah Yoris bergabung dalam satu pengacara yang sama dengan Yosep di kasus Subang.
Baca Juga: Kode Redeem FF 12 April 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu Dapatkan AK Blue Flame Draco
Memori kebahagian
Mengutip tayangan video di kanal YouTube Heri Susanto dengan judul “Kevahagiaan Keluarga Yosep | Sebelm Trjadi Benc4nn4 | Heri Susanto,” yang tayang pada 4 November 2021, menayangkan memori kebahagian keluarga korban.
Dalam tayangan rekaman video berdurasi 4 menit 55 detik, menayangkan kebahagian dan kebersamaam keluarga korban.
Di momen pertama tampak Yoris mengambil gambar di acara ulang tahun anaknya Ziya di rumahnya di Kaso Malang. Tampak almarhum Amel memperhatikan ayahnya Yosep, yang berjoget ria menghibur sang cucu pertamanya, Ziya.
Almarhumah Tuti dan Amel juga tertawa saat menyaksikan Yoris berjoget di ulang tahun Ziya, yang membuat keluarga ini bahagia, terutama memperlihatkan rasa sayang mereka kepada Ziya.
Di momen kedua, Yoris mengambil tayangan video saat almarhum Amel, Yoris, dan istrinya Yoris, Yanti, Yosep dan almarhumah Tuti, wisata ke sebuah tempat wisata.
Saking sayangnya sama Ziya, Amel, rela mengayuh becak mini keliling taman dengan penumpangnya Ziya yang tampak ceria.
Terakhir kali almarhum Tuti dan Amel ketemu Ziya terjadi sehari sebelum mereka tewas mengenaskan dalam kasus pembunhan Subang yang mengegerkan.
Pada 17 Agustus 2021, siang sampai sore, almarhum Tuti dan Amel datang ke rumah Yoris untuk acara botram.
Itulah keceriaan terakhir kedua korban dengan cucu dan keponakan kesayangannya tersebut.
Sekitar jam 16.00 WIB Tuti dan Amel berpamitan pulang ke Ciseuti, dan pada malamnya atau tepatnya pada 18 Agustus 2021 dinihari, kedua nyawa korban meregang akibat tindakan biadab para pelaku kasus Subang.
Hingga saat ini atau bulan ke 8 lebih, para pelaku kasus Subang yang telah merengut nyawa Tuti dan Amel, belum juga terungkap. ***
