Network
DESKJABAR - Tuti Suhartini dan juga anaknya Amalia Mustika Ratu telah menjadi korban kasus pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2022.
Diduga pelaku menghabisi keduanya pada tengah malam sebelum akhirnya memasukkannya ke dalam bagasi mobil.
Tidak diketahui dengan pasti alasan mengapa pelaku dengan teganya menghabisi nyawa Tuti dan Amel pada malam itu dan mengapa jasadnya dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Kabar berita kasus pembunuhan Subang ini kini telah menjadi menu sarapan, makan siang dan juga makan malam masyarakat Indonesia pada khususnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Terjadi Hal Aneh di Rumah TKP Pembunuhan Jalancagak
Setiap saat masyarakat bisa mengakses perkembangan kasus pembunuhan Subang melalui media online dan juga media sosial yang memberitakannya.
Kasus pembunuhan Subang yang sudah hampir berjalan 8 bulan ini masih menyimpan banyak tanda tanya.
Belum ada satu orang pun yang dinyatakan sebagai tersangka hingga saat ini walaupun pihak kepolisian sudah mengumpulkan banyak barang bukti dan juga mendatangkan banyak saksi hingga tenaga ahli.
Dalam perkembangan kasus pembunuhan Subang pihak kepolisian sempat merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan, namun hal tersebut hanya menjadi bahan perdebatan di masyarakat bahkan jadi bahan fitnah tuding satu sama lain.
Ada dugaan jika pelaku sudah sangat hafal situasi dan kondisi lapangan sehingga bisa dengan mudah melarikan diri setelah melakukan kejahatan pembunuhan.
Seorang YouTuber dalam channelnya MISTERI MBAK SUCI yang tayang pada 9 April 2022 dengan judul ‘MENCOBA DEKATI TKP JALAN CAGAK TENGAH MALAM LEWATI DIDUGA JALUR PEL4RIAN PELAKU’ memberikan prediksinya.
Tim Mbak Suci mencoba mengeksplorasi lokasi di belakang rumah TKP yang merupakan kebun yang dipenuhi dengan pepohonan tinggi.
Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Rumah TKP Lampu Pernah Menyala di Malam Hari, Siapa Menyalakan ?
Saat itu tim mbak Suci mencoba mengeksplorasinya di sekitaran lokasi yang berjarak sekitar 1 km dari dari rumah TKP pada waktu tengah malam.
Mbak Suci memperkirakan jika pada tengah malam setelah pelaku membunuh Tuti dan Amel langsung melarikan diri ke jalur kebun belakang rumah TKP.
Jika benar yang diprediksikan Mbak Suci bahwa pelaku melarikan diri melalui kebun belakang rumah, maka kemungkinan kecil ada yang melihat pelaku karena memang lokasinya sangat sepi.
Selain itu hampir bisa dipastikan jika tidak mungkin ada orang yang pada malam-malam melewati kebun tersebut.
Baca Juga: Begini 8 Tuntutan AMJM Jabar dalam Aksi Demo Mahasiswa BEM SI, Ini 4 Tuntutan Baru Lainnya
Menurut pemaparan dari mbah Suci luas kebun belakang rumah TKP yang tidak terurus itu mencapai 5 hektare yang mana hanya ditumbuhi oleh pepohonan dan semak belukar.
Selain itu pada kesempatan yang lain sekitar 7 bulan yang lalu YouTuber Heri Susanto sempat mewawancarai salah seorang saksi yang mengaku jika dirinya secara tidak sengaja melihat mobil Alphard melaju habis dari luar.
Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Para Saksimata Kasus pembunuhan sadis di Jalancagak eps 6,” diunggah 21 Agustus 2021.
Adalah Ajat seorang warga kampung Ciseuti, Jalancagak yang mengaku dirinya melihat mobil Alphard milik Yosef melaju dari jalan menuju rumah TKP dan sempat slip di rumput.
Saat itu Ajat mengaku jika dirinya sedang bermaksud untuk membeli bubur sekitar pukul 6 pagi dan Ajat mengaku hanya melihat sepintas saja karena memang tujuannya hanya untuk membeli bubur.
Hal ini menjadi pertanyaan besar, jika pelaku benar melarikan diri pada malam hari lalu siapakah yang mengendarai Alphard pada pagi itu?
Seperti yang kita ketahui bahwa pelaku telah meletakkan mayat korban di dalam bagasi Alphard hingga akhirnya ditemukan oleh warga pada pagi harinya.***
