Menurut Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, melalui kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, dengan judul ‘P3laku Tidak Profesion4l ? Yang Membantuny4 Yang Profesion4l ?’, publish 11 April 2022, pelaku pembunuh ibu dan anak di kasus Subang bukanlah seorang profesional.
Bukti-bukti bahwa pelaku di kasus Subang bukan seorang profesional, masih menurut Fredy Sudaryanto, bisa dilihat dari waktu kejadian yang memakan waktu panjang, yaitu 5 sampai 6 jam.
“Jika pelakunya seorang pembunuh profesional, tidak perlu waktu lama. Eksekusi setelah itu cepat-cepat meninggalkan TKP,” kata Fredy.
Baca Juga: CERITA MIRIS di Kasus SUBANG, Pekerja Yayasan Milik TUTI dan AMEL Hidup Susah
Bukti lainnya, jasad kedua korban ditemukan dalam keadaan telanjang dan bersih seperti habis dimandikan.
Dan, masih menurut Fredy, pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dilakukan oleh lebih dari 1 orang.
Sedangkan mengenai lamanya kejadian pembunuhan, ujar Fredy Sudaryanto, bisa jadi dikarenakan aksi di luar rencana.
Karena panik, pelaku kemudian memandikan korban dengan tujuan untuk menghilangkan sidik jari atau jejak pelaku yang bisa saja ada di jasad kedua korban.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
“Kalau itu dilakukan oleh seorang pembunuh profesional, maka dia akan melakukannya secara terencana dan detail,” papar Fredy.