Baca Juga: Tidak Hanya Enak untuk Buka Puasa, 7 Butir Ini Ampuh Menangkal Sihir, Kata dr Zaidul Akbar
Apalagi, jika di malam hari, kondisi rumah TKP kasus Subang gelap gulita karena tidak ada penerangan.
Menurut Pak Dede, setengah bulan lalu lampu di dalam rumah TKP masih menyala, namun saat ini sudah tidak menyala lagi.
Pak Dede berharap agar polisi secepatnya mengungkap siapa tersangka pelaku di kasus Subang agar membuat warga Ciseuti, khususnya warga di sekitar TKP pembunuhan, bisa tenang.
Itu pula, menurut Pak Dede, berdampak pada kegiatan usaha warga di sekitar TKP.
“Biasanya mereka kalau buka warung mulai sekitar jam 5 subuh dan tutup jam 8 malam, sekarang buka jam 6 paling tidak jam 6.30, dan tutup sekitar jam 17.30 sore,” paparnya.
Menurut pak Dede, TKP pembunuhan kasus Subang sekarang jadi semacam tempat asing, apalagi keadaan TKP sekarang 8 bulan tidak terurus.
“Di kebun saya sebulan gak di urus saja rumputnya bisa sampai 50 cm. Ini 8 bulan tidak terurus. Apalagi di bagian lahan di samping TKP ketinggian rumput bisa mencapai 1,5 meter,” paparnya.
“Kalau dibilang anak-anak angker dan menyeramkan,” lanjutnya.