Maman, pemilik rumah tersebut mengatakan, bahwa listrik yang digunakannya adalah tenaga surya. Saat itu Maman sudah setahun tinggal di Kampung Cigerut Kulon.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Ada Saksi Mengenali Sketsa Pelaku Pembunuhan di Jalancagak
Jika orang baru berkunjung ke Kampung Cigerut Kulon merasa melalui jalanan ekstrem, namun bagi Maman merupakan hal sudah biasa di keseharian.
Hidup keluarga sendirian pada sebuah “kampung mati” tentu ada tantangannya, yaitu jika ada yang sakit.
Menurut Maman, ini juga dialami, apalagi jaraknya jauh ke tempat pengobatan, dimana menuju Luragung.
Di akhir cerita, Kang Hakim menyebutkan, bahwa Kampung Cigerut Kulon menjadi kosong setelah pada tahun 2018, para penduduknya pindah menghindari kejadian longsor dan tanah bergerak. ***