Network
DESKJABAR – Diantara masyarakat umum, keberadaan kampung yang sudah ditinggal penduduknya atau dijuluki “kampung” mati, sering dianggap seram.
Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, suasana seram pada sebuah kampung mati, malah asyik pada malam hari yang khas bikin nikmat.
Keberadaan sejumlah kampung mati di Jawa Barat diketahui banyak disebabkan penduduknya pergi, biasanya untuk menghindari kondisi tanah yang rawan.
Namun tidak semua orang pergi, masih ada beberapa keluarga memilih tetap tinggal karena meyakini lokasinya masih aman.
Nah, di Kabupaten Kuningan, ada sebuah kampung yang juga kondisinya dijuluki “kampung mati”. Namun masih ada sebuah keluarga bertahan dengan kesendirian di kampung mati itu, dan menikmati suasana.
Adalah petualang asal Cikijing, Majalengka, Kang Hakim, yang sempat merasakan suasana malam pada sebuah “kampung mati” di Kuningan, yaitu di Cigerut Kulon, pada 20 Juli 2021.
Baca Juga: Lanjutan KASUS SUBANG, Rumah Bekas Pembunuhan Banyak Diminati, Ini Penyebab Utama, Kata Pakar Hukum
Sebenarnya, Kampung Cigerut Kulon merupakan kampung ekonomi produktif terutama dari perkebunan rakyat, seperti kopi, cengkeh, beternak sapi, dsb.
Bagi orang-orang yang suka dunia serba tenang, sepi, menyepi, dan petualangan, agaknya tinggal di kampung mati seperti di Cikerut ini merupakan sesuatu yang pas.
Ditunjukan, tampak suasana malam di kampung dimaksud gelap gulita, karena rumah-rumah di kampung itu sudah kosong.
Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado
Namun hanya ada satu rumah yang masih diisi keluarga dengan aktivitas kesehariannya. Di sekelilingnya, ada puluhan rumah yang kondisinya sudah kosong ditinggalkan pemiliknya.
Ketika malam dimasuki, kehidupan rumah di Kampung Cigerut Kulon sangat sepi, hanya terdengar suara jangkrik dan burung malam, dengan penerangan lampu seadanya.
Bagi orang-orang menyukai suasana seperti ini, biasanya adalah yang mencari suasana hening untuk tidur nyenyak dalam suasana petualangan.
Baca Juga: Kenangan Ramadhan di Garut, Kereta Api Si Gombar Sering Menjadi Hiburan Ngabuburit
Pengalaman merasakan suasana malam di Kampung Cigerut Kulon dimunculkan Kang Hakim pada YouTube Rizquna Channel, “Anak Kecil Pemberani, Malam Mengerikan Di Rumah Satu-satunya Keluarga Yang Tinggal Di Kampung Mati,” diunggah 21 Juli 2021.
Kedatangan Kang Hakim dan beberapa orang ke Kampung Cigerut Kulon, menjadikan suasana pada satu-satunya rumah itu menjadi hangat. Sehari-harinya, satu-satunya keluarga itu terdiri empat orang, yaitu suami dan istri, serta dua anak.
Maman, pemilik rumah tersebut mengatakan, bahwa listrik yang digunakannya adalah tenaga surya. Saat itu Maman sudah setahun tinggal di Kampung Cigerut Kulon.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Ada Saksi Mengenali Sketsa Pelaku Pembunuhan di Jalancagak
Jika orang baru berkunjung ke Kampung Cigerut Kulon merasa melalui jalanan ekstrem, namun bagi Maman merupakan hal sudah biasa di keseharian.
Hidup keluarga sendirian pada sebuah “kampung mati” tentu ada tantangannya, yaitu jika ada yang sakit.
Menurut Maman, ini juga dialami, apalagi jaraknya jauh ke tempat pengobatan, dimana menuju Luragung.
Di akhir cerita, Kang Hakim menyebutkan, bahwa Kampung Cigerut Kulon menjadi kosong setelah pada tahun 2018, para penduduknya pindah menghindari kejadian longsor dan tanah bergerak. ***
