MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Polda Jabar Temukan Bukti Baru, Jadi Rangkaian ke Tersangka, Ini Kata Ibrahim Tompo

- 2 April 2022, 18:03 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyebut ada perkembangan baru akan menjadi rangkaian penetapan tersangka
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyebut ada perkembangan baru akan menjadi rangkaian penetapan tersangka /Humas Polda Jabar/

 

DESKJABAR- Kasus Subang oh kasus Subang, hingga kini kasus Subang belum juga terungkap padahal sudah 8 bulan sejak ditemukan korban pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) ditemukan.

Kasus Subang menjadi perhatian publik karena dalam kasus Subang ini tergolong sadis, ibu dan anak dihajar benda tumpul hingga tewas dan ditemuka di bagasi mobil Alphard yang diparkir di depan rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang.

Di kasus Subang ternyata diam diam ada perkembangan baru dalam penyelidikan yang dilakukan pihak Polda Jabar. Bahkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan dari perkembangan baru itu diduga ada rangkain menuju ke tersangka.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Kasus Tangmo Nida, Gatick Ingin Bunuh Diri? Por dan Robert Siap Menyerahkan Diri Jadi Tersangka

Dalam kasus Subang, Kapolda Jabar Irjen Suntana sudah beberapa kali memberikan pernyataan akan diumumkan pelakunya, sebelumnya akhir tahun, lalu awal tahun dan terakhir akan diumumkan sebelum puasa namun tidak terbukti.

Publik pun masih bertanya tanya kok begitu sulit kasus Subang terungkap, apa ada sesuatu yang mengganjal dibalik kasus Subang ini sehingga polisi belum juga bisa mengumumkan kasus Subang tersebut.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan, Saim Aksinuddin mengungkapkan bisa saja ada sesuatu kekuatan yang lebih besar sehingga polisi tidak atau belum bisa mengumumkan pelaku pembunuh kasus Subang.

Saim Aksinuddin memandang polisi sudah sesuai prosedur dan tahapan dalam penyelidikan dan ini pasti ditemukan dan menemukan dari hasil penyelidikan itu.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah