Network
5. Secara psikologis, polisi juga makin ogah untuk terus ngutak-ngatik hal ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG: Senyuman Seseorang Dicurigai, Inilah yang Diduga Jadi Tersangka
Kendati demikian, alasan nomor 5 tidak terbukti, karena pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus Subang ini hingga hari ini.
Sementara itu menanggapi lambannya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, Adrianus Meliala mengatakan dirinya pesimis kasus Subang ini bisa terungkap dengan cepat.
“Memang repot. Karena petunjuk yang dipegang polisi sejauh ini termasuk sedikit dan lemah,” ujarnya ketika dihubungi DeskJabar.com, Kamis, 20 Januari 2022.
Adrianus mengatakan bahwa polisi kesulitan di dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut.
“Ini pelakunya pintar. Pintarnya lebih dalam rangka menghapus jejak dalam kurun waktu 6 jam,” ucap Adrianus menambahkan.
Baca Juga: Waduh Tidak Hanya Dea OnlyFans, Inilah 8 Bintang Tamu Podcast Deddy Cobuzier yang Ditangkap Polisi
Selain karena rusaknya TKP sehingga mengaburkan bukti, ada faktor dari kepolisian sendiri yang membuat kasus pembunuhan Subang ini jalan di tempat.
“Lalu ditambah lagi dengan kacaunya pola lidik dan sidik dimana banyak pihak terlibat dan mengacaukan TKP. Juga ada masalah dengan kualitas hasil otopsi oleh dokter forensik setempat. Jadi saya pesimis terungkap,” kata Adrianus.
Terkait waktu yang terus berjalan namun tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum terungkap, menurutnya itu menjadikan kasus ini semakin sulit menemui titik terang.
Namun dalam perkembangannta Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana mengatakan, kasus Subang ini akan segera terungkap dan diharapkan menjadi kado sebelum puasa Ramadhan tahun ini.
