Network
Baca Juga: Bukti Baru TANGMO NIDA: Ada 93 Gram ALKOHOL di mata Jenazahnya, Begini Artinya
Peristiwanya terjadi pada tanggal 22 Maret 2022 tengah malam, atau sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.
Saat itu Abit yang tengah tertidur di kamarnya dibangunkan oleh suara ribut "dok" "dok" dari arah dapur. Suaranya seperti ada orang yang tengah membongkar pintu.
Abit bangun dan mengambil handphone. Kemudian dari pintu kamar ia mengarahkan handphone itu ke sumber suara.
Dari rekaman video Abit, terdengar suara-suara itu seperti orang sedang melakukan pembongkaran rumah.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Mungkinkah ‘Pintu’ Ini Bisa Mengungkap Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL ?
Beberapa saat kemudian, handphone Abit tampak jatuh.Terdengar pula suara pekikan. Suara itu suara Abit yang tengah disiksa oleh para perampok.
Beberapa detik kemudian dalam rekaman muncul wajah Abit yang habis dipukuli. Pelipisnya berdarah. Bagian atas mata kanannya bengkak.
Abit menerangkan, lokasi rumahnya memang jauh dari tetangga sehingga ketiga perampok itu bisa leluasa beraksi.
"Posisi di rumah cuma ada aku dan mamah di kamar masing- masing," tulisnya.
