UPDATE Kecelakaan NAGREG, Saksi: Kolonel Priyanto Perintahkan Membuang Korban Handi dan Salsabila ke Sungai

- 15 Maret 2022, 17:15 WIB
Sidang tabrak lari Nagreg, Kopda Andreas mengatakan Kolonel Priyanto tolak bawa korban ke puskesmas.
Sidang tabrak lari Nagreg, Kopda Andreas mengatakan Kolonel Priyanto tolak bawa korban ke puskesmas. /Antara/

Namun, Koptu Ahmad Sholeh mengatakan, Kolonel Priyanto bersikeras menolak saran dari mereka tersebut.

Bahkan Kopda Andreas dan Koptu Ahmad Soleh menyarankan hal itu secara berulang-ulang kepada Kolonel Priyanto.

Lalu, saat keduanya bertanyake mana korban Handi dan Salsabila akan dibawa, Kolonel Priyanto mengatakan korban kecelakaan Nagreg itu akan dibuang ke sungai di daerah Jawa Tengah.

Kronologi awal

Baca Juga: BIODATA TANGMO NIDA, Lengkap Kekasih Bird dan Gatick Manajer Tangmo Nida, Hingga Karir Semasa Hidupnya

Kasus kecelakaan Nagreg ini terjadi di depan SPBU Ciaro Garut , pada 8 Desember 2021. Korban kecelakaan tersebut adalah dua sejoli Handi dan Salsabila.

Kasus kecelakaan Nagreg ini langsung membuat gempar, karena keluarga korban dan juga warga sekitar tak juga menemukan baik Handi maupun Salsabila di fasilitas kesehatan terdekat.

Jenazah kedua korban kecekalakaan Nagreg tersebut ditemukan 3 hari kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2021.

Jarak jenazah dua sejoli itu sejauh kurang lebih 16 km. Handi ditemukan di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo Banyumas Jawa Tengah.

Sedangkan Salsabila ditemukan di muara sungai Serayu Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x