UPDATE SIDANG Tabrak Lari NAGREG, Kesaksian Anak Buah: Kolonel Priyanto Tolak Bawa Korban ke Puskesmas

- 15 Maret 2022, 16:31 WIB
Sidang tabrak lari Nagreg, Kopda Andreas mengatakan Kolonel Priyanto tolak bawa korban ke puskesmas.
Sidang tabrak lari Nagreg, Kopda Andreas mengatakan Kolonel Priyanto tolak bawa korban ke puskesmas. /Antara/

Pada saat peristiwa tabrak lari Nagreg terjadi, mereka menggunakan mobil Isuzu Panther hitam dengan plat nomor B-300-Q yang dikemudikan Kopda Andreas.

Pendapat pengamat militer

Sebelumnya, Pengamat Militer dari Universitas Padjadjaran, Prof.Muradi kepada Deskjabar.com, mengatakan apa yang dilakukan oleh Kolonel Priyanto sangat aneh.

“Salah satu yang menjadi pemberat Kolonel P (Priyanto) dalam kecelakaan Nagreg ini adalah, karena dia merupakan perwira, tingkat kolonel dan menjadi inisiator. Berbicara psikologis militer, posisi kolonel harusnya tidak boleh panik atau ragu-ragu dalam dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Muradi juga menyorot pada kondisi psikologis Kolonel Priyanto sendiri. Tampak ada kekhawatiran dari perwira ini kalau dia tidak ingin keberadaannya di Garut diketahui orang lain.

“Ini sangat aneh ya, padahal yang nabrak kan bukan dia, tapi supirnya yang berpangkat kopral. Kita berbicara psikologis internal tentara ya, katakanlah kopral yang supirnya itu terbukti bersalah, kemudian ditahan karena memang dia yang bawa mobil,” katanya.

Jika itu yang terjadi, maka Kolonel Priyanto tinggal menemui keluarga korban yang ditabrak dan keluarga kopral ini. Tunjukkan rasa tanggung jawab sebagai atasan dan permintaan maaf ke keluarga korban.

“Kalau seperti itu, saya rasa sudah selesai. Tetap akan ada hukuman, tapi tidak akan berat,” kata Muradi lagi.

Namun yang terjadi, lanjut dia, sepertinya dia memang sedang melakukan pekerjaan atau aktifitas di luar territorial dia yang apapun alasannya tidak bisa dibenarkan.

“Hal ini sepertinya yang membuat dia mengambil tindakan yang hukumannya jauh lebih berat,” ucap Muradi lagi.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x