Dari jumlah 118 saksi ini, ada kenaikan 12 saksi baru dari pernyataan terakhir Ibrahim Tompo pada Januari 2022, yang ketika itu menyebut jumlah saksi yang telah diperiksa sebanyak 106 saksi.
Menurut Kombes Ibrahin Tompo, penyelidikan kasus pembunuhan Subang ini telah melibatkan sejumlah saksi ahli, mulai dari ahli sketsa wajah, ahli DNA, ahli kesehatan jiwa, kedokteran forensik, hingga saksi ahli dalam penggunaan K9 (anjing pelacak).
“Ada beberapa lagi TKP-TKP yang sudah kami lakukan pendalaman. Agenda kedepannya, kami lakukan pendalaman terhadap beberapa saksi lagi," katanya.
Namun di antara 118 saksi yang telah diperiksa tim penyidik untuk pengungkapan kasus Subang ini, ada salah satu saksi yang dianggap penuh misteri.
Saksi yang dianggap penuh misteri ini adalah Wahyu.
Dia sebelumnya memiliki jabatan sebagai kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan milik Yosef, suami sekaligus ayah dari korban Tuti dan Amel.
Baca Juga: MASIH INGAT TANTAN ? Mantan Bomber Persib, Ini Nasehatnya untuk Anak Anak Disabilitas
Tindakan Wahyu yang tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatan kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional sempat dipertanyakan oleh Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.
Misteri lain yang kerap dilakukan Wahyu karena saksi ini sangat tertutup dengan media massa, yang akhirnya membuat banyak muncul isu yang ada di sekitarnya.