DESKJABAR - Prosesi pemakaman dua bocah kembar korban laka lantas konvoi Moge atau motor gede, diwarnai isak tangis.
Ibu dari kedua korban bocah kembar itu pingsan menyaksikan kedua jenazah masuk ke liang lahat.
Bocah kembar tersebut dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat pemakaman tak jauh dari rumahnya.
Dua bocah kembar korban lakalantas konvoi Moge bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus.
Hasan dan Husen diketahui siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Tunggilis Kecamatan Kalipucang, kabupaten Pangandaran.
Ayah Hasan dan Husen, Wasmo (55), bekerja sebagai buruh tani.
Sementara sang ibu bernama Empong (50), hanya mengurus rumah tangga.
Hasan dan Husen saat masih hidup dikenal sebagai dua saudara yang saling mengisi dan membantu.
Seperti halnya anak anak seusianya yang duduk di bangku kelas 2 SD Lainnya, ia bermain bersama sama, kemana pun mereka pergi.