KAPOLDA JABAR TEGAS! Kasus Subang Selesai Maret? BAP Yosef Telah Sempurna, Yoris dan Danu Cemas

- 9 Maret 2022, 05:52 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menegaskan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang merenggut korban jiwa Tuti   Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada 18 Agustus 2021 itu, akan segera terselesaikan Maret?.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menegaskan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang merenggut korban jiwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pada 18 Agustus 2021 itu, akan segera terselesaikan Maret?. /Antara/

Baca Juga: RAMADHAN 1443 H: Puasa SAH atau TIDAK Jika Mandi Junub Setelah Subuh? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)

BAP Yosef telah sempurna

Terkait pemeriksaan Yosef oleh penyidik Polda Jabar pada Senin 7 Maret 2022, Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menuturkan kliennya ditanya soal aktivitas di pagi hari pada saat kejadian 18 Agustus 2021.

"Apa yang ditanyakan penyidik hanya berkaitan dengan pagi hari saja. Dapat dipastikan Pak Yosef itu benar hanya ada aktivitas di pagi hari saja. Malam harinya (sebelumnya) tidak ada aktivitas", kata Rohman Hidayat kepada tim DeskJabar.com Selasa, 8 Maret 2022.

Itu artinya, jelas Rohman Hidayat, pada malam hari pas meninggalkan rumah (TKP), dapat Pa Yosef tidak kemana-mana lagi selain di rumah Ibu Mimin (istri mudanya). Hal ini, tegasnya, dapat disimpulkan dari CCTV yang ada di kepolisian saat ini.

"Kalau memang ada CCTV yang berkaitan dengan aktivitas Pak Yosef di malam hari tentunya akan ditanyakan ke Pak Yosef (oleh penyidik). Tidak pernah ditanyakan aktivitas Pak Yosef di malam hari di malam kejadian karena memang CCTV-nya juga di titik yang sama tidak ada aktivitas", ujar Rohman.

Menurut Rohman Hidayat, sesuai dengan bukti yang ada di CCTV, keterangan Yosef di pagi hari saat korban Tuti dan Amel ditemukan sudah menjadi mayat aktivitasnya dari rumah Mimin ke TKP, lalu di TKP ngontak no HP Amel kemudian nelpon Yoris, baru ke Polsek Jalancagak.

"Dari Polsek (Jalancagak) mau balik lagi ke TKP tapi di TKP sudah banyak orang. Akhirnya ke ruang Dewan komite sekolah SMA Jalancagak", ungkap Rohman Hidayat.

Untuk meyakinkan atau mencocokkan pengakuan Yosef di hari kejadian, kata Rohman Hidayat, aktivitas Yosef bisa diketahui atau dilacak melalui CCTV dan jejak digital pesawat telepon selulernya (HP). Dan itu sudah dilakukan penyidik.

Menurut Rohman, pada pemanggilan Senin 7 Maret 2022, sedianya Yoris yang sama berada dalam kuasa hukumnya, juga akan hadir. Namun karena dalam keadaan sakit (isoman) terpaksa ditangguhkan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah