Menurut Rohman Hidayat, Yoris sudah isoman sejak tiga hari sebelum tim penyidik Polda Jabar mengirimkan undangan pada Jumat, 4 Maret 2022.
"Saya sampaikan bahwa Yoris dalam keadaan sakit dan kemungkinan tidak akan datang. Lebih baik nunggu beberapa hari setelah pemeriksaan Pak Yosep. Tadinya mau diperiksa berbarengan. Tapi daripada berisiko," tuturnya.
Menurut dia, pemeriksaan Yosep yang dilakukan Senin, hanya untuk penyempurnaan BAP. Dari BAP pertama hingga BAP 11, dilengkapi.
"Ada hal-hal yang kurang, terutama mengenai jam, itu dilengkapi," kata Rohman Hidayat.
Setelah pemeriksaan Yosep dan Yoris selesai, Rohman Hidayat menyebutkan kemungkinan akan berlanjut ke pemeriksaan saksi-saksi lain.
Berdasarkan catatan DeskJabar.com, pemeriksaan Yosep tersebut, merupakan yang ke-17 kalinya. Ia diperiksa tim penyidik Polres Subang sebanyak 15 kali dan oleh tim penyidik Polda Jabar sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Hutang Lunas, Galau Hilang, Malas Hengkang, Amalkan Doa Pendek Ini, Ustadz Adi Hidayat Menyarankan
Sekilas informasi
Seperti diberitakan DeskJabar.com, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan itu sekaligus berfungsi sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.