Network
DESKJABAR – Peristiwa kasus pembunuhan Subang akan mendekati bulan ketujuh sejak kejadian tragis yang menewaskan Tuti dan Amel ini terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021.
Polisi terus bekerja agar kasus Subang ini terungkap. Setelah mememanggil lebih dari 100 saksi, pada Senin 7 Maret 2022, penyidik kembali memanggil Yosef dan Yoris ke Polda Jabar.
Namun yang memenuhi panggilan untuk kasus pembunuhan Subang ini hanya Yosef yang merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amel.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Tangmo Nida, Polisi Sebut Ada Saksi Berbohong Dalam Kasus Tangmo Meninggal
Sedangkan Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari korban, berhalangan hadir karena tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, akhirnya pemanggilan ditunda.
Menurut kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat pemanggian Yosef ini merupakan pemeriksaan yang ke-12 dan pemanggilan untuk ke-17 terkait kasus Subang.
Rohman mengatakan, pemeriksaan kepada kliennya itu tidak ada yang baru melainkan lebih ke penegasan di berita acara pemeriksaan (BAP) sebelumnya.
Lebih lanjut Rohman Hidayat menuturkan pada saat pemeriksaan tersebut ada 16 pertanyaan, diantaranya Yosef ditanya soal kebiasaan almarhum ibu Tuti dan Amel sebelum tidur atau makannya dimana, bagaimana.
“Itu hal-hal kehidupan sehari-hari dan kebiasaan korban,” kata Rohman dalam wawancara khusus dengan tim DeskJabar.com pada Senin, 7 Maret 2022 sore.
Baca Juga: UPDATE Konflik Rusia Ukraina, 36 Juta Warga Rusia tak Bisa Akses Tik Tok dan Netflix
Selain ditanya soal kebiasaan sehari hari Tuti dan Amel, pada kesempatan tersebut pemanggilan Yosef juga untuk mengkalirifikasi petunjuk CCTV yang sudah ada di tangan tim penyidik kasus Subang.
Dikatakab Rohman Hidayat, materi pertanyaan yang diajukan tim penyidik lebih fokus pada kronologi kepulangan Yosef dari TKP ke rumah istri kedua, Mimin, pada 17 Agustus 2021 malam dan saat Yosef kembali ke TKP pada 18 Agustus 2021 pagi, serta kemudian melapor ke Polsek Jalancagak.
“Dari keterangan yang diberikan pak Yosef, ini sesuai dengan keterangan-keterangan di BAP BAP sebelumnya,” ujar Rohman.
Rohman memaparkan, dari petunjuk CCTV memperlihatkan perjalanan Yosef dari rumah TKP ke rumah istri kedua, Mimin, kemudian telepon pak Dadang.
Baca Juga: Begini Corak Mukena yang Jadi Dosa Saat Sholat Berjamaah atau Tarawih, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
“Selanjutnya pada 18 Agustus 2021 pagi saat pak Yosef ke TKP, telepon Amel tapi tidak diangkat, kemudian telepon Yoris di pinggir jalan tapi yang ngangkat istrinya, Yanti. Kemudian perjalanan ke kantor Polsek Jalancagak,” tutur Rohman Hidayat.
Pemeriksaan Yosef kemarin berlangsung sekitar 2 jam dengan sekitar 16 sampai 17 pertanyaan.
Menurut Rohman, pemanggilan Yosef pada Senin kemarin merupakan pemanggilan terakhir terkait kasus Subang.
Dia berharap keterangan dari kliennya itu akan memperkuat petunjuk yang sebelumnya sudah diperoleh tim penyidik kasus Subang.
Dikatakan Rohman tim penyidik kasus Subang tidak berhenti bekerja untuk terus mengungkap kasus Subang secepatnya.
Menurut penuturan kuasa hukum Yoris dan Yosef, tidak ada pertanyaan baru yang ditanyakan kepada Yosef terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: TERUNGKAP! Polisi Punya Rekaman CCTV Kegiatan Yosef Sebelum ke TKP Kasus Subang, Pengacara Menjelaskan
Seperti diketahui kasus yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amel ini pertama diketahui oleh Yosef yang datang ke rumah dalam kondisi berantakan dan Tuti serta Amel tidak ditemukan.
Yosef kemudian lapot ke polisi dan saat polisi datang ke tempat kejadian perkara akhirnya ditemukan Tuti dan Amel sudah tewas berada di bagasi mobil Alphard yang berada di garasi rumah korban.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP, mengotopsi dua kali jenasah Tuti dan Amel, menyebar sketsa pelaku kasus pembunuhan Subang dan memeriksa sekitar 100 orang saksi.
Namun hingga ini belum ada pengungkapan siapa pelaku yang tega menjadi pembunuh ibu dan anak di Subang itu.***
