Khusus wilayah Selawangi, tambahnya, ditata menjadi area camping ground dan area wisata edukasi dengan dibangunnya kampung adat Sunda Buhun.
Di dalamnya ada bale bale, leuit, saung lisung serta hal lain yang bernuansa adat Sunda Buhun," ucap Aha Nugraha.
Kemudian, tambahnya, wilayah Selakaso direncanakan menjadi pusat sentra industri makanan tradisional, kerajinan tangan serta wahana atraksi wisata lainnya.
"Seperti mosong, ngurek belut, ngobor belut, serta kearipan lokal lainnya," tuturnya.
Untuk wilayah Jagawaras dan Cileunga, tambahnya, diprioritaskan sebagai kampung anggur, kafe kafe di aliran sungai.
"Bahkan kolam renang anak anak serta atraksi riber tubing nantinya tersedia di sini," cetusnya.
Baca Juga: Omicron Siluman Lebih Ganas? Sebagian Mengkhawatirkannya, Simak Penjelasan Para Ahli Dunia
Sementara Komplek Pondok Pesantren Cileunga akan menjadi pusat wisata religi.
"Karena Pesantren Cileunga merupakan pesantren tertua di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, " ujarnya.