Network
Yang dimaksud Anjas, adalah nasi goreng yang dikemas almunium foil. Penyidik mencari tahu karakteristik cara makan kedua korban, apakah makan dibungkus, pakai piring, bekas tamu, dsb.
Anjas juga menduga bahwa penjual nasi goreng sempat ketakutan memberikan kesaksian. Namun kini diduga sudah berani memberikan keterangan kepada penyidik.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pelaku Pembunuh Kini Mengalami Hal Ganjil ? Pembunuhan di Jalancagak
Pada sisi lain, kata Anjas, masih tetap saja ada orang yang belum percaya seratus persen soal keamanan diri menjadi saksi. Walau pun, jika pihak polisi menjamin keamanan.
Bahkan, kata Anjas, ada pula orang lain yang pernah memberitahukan titik koordinat kapan salah satu HP milik Amalia Mustika Ratu terakhir nyala lalu mati.
Namun Anjas menduga, ada saksi-saksi yang tidak mau memberikan kepada penyidik. Apa mungkin yang bersangkutan pun menjadi ketakutan sendiri ?
Baca Juga: Cerita Horror di Gunung Gede, Cianjur, Wanita Wajah Hitam di Telaga Biru
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta.
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
