Network
DESKJABAR – Soal kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang masih memunculkan misteri dan teori lain, soal cara pembunuh beraksi.
Nah, ada teori, kemungkinan pelaku pembunuh juga bersembunyi pada plafon rumah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.
Sampai bulan keenam ini, pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga ditemukan, dimana muncul teori baru kemungkinan bagaimana pelaku beraksi.
Baca Juga: Sumedang Menerapkan PPKM Level 3 pada Seluruh Kecamatan, Covid-19 Omicron Meningkat
Teori baru itu dimunculkan Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, soal kemungkinan pelaku bersembunyi dalam plafon rumah kejadian di Jalancagak Subang itu.
Fredy Sudaryanto mengakui, pertanyaan teori kemungkinan pelaku sudah ada di atas plafon mungkin dinilai terkesan konyol oleh sebagian orang.
“Namun hal itu bisa saja terjadi, karena banyak kemungkinan dalam kasus di Jalancagak, Subang ini,” kata Fredy Sudaryanto, dimunculkan Kamis, 17 Februari 2022.
Baca Juga: Kantor Polisi Polres Kuningan Pernah Diganggu Setan Belek ? Ujang Bustomi Konfirmasi Kapolres
Gambaran itu muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, berjudul “P3laku Sudah ada di Atas Plapon ?”, diunggah Kamis, 17 Februari 2022.
Fredy Sudaryanto juga berpikir, apakah mungkin pada bagian plafon rumah di Jalancagak, Subang itu, ada bekas-bekas yang diduga jejak pelaku.
Begitu pula pada dinding tembok juga ada bekas-bekas yang bisa dijadikan jejak pelaku pembunuhan, tetap masih ada kemungkinan sebagai petunjuk.
Baca Juga: Tanda-tanda Rumah Diganggu Jin Setan, dan Cara Mengusir, Syekh Ahmad Al Misry Menyebutkan
Namun menurut Fredy Sudaryanto, yang mengetahui persis situasi pada rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu hanya penyidik.
Nah, jika memang mungkin saja pelaku pembunuh rupanya bersembunyi dalam plafon, kapan orang tersebut keluar lagi dari rumah kejadian itu ?
“Mungkin saja ada orang lain yang melakukan kode dari luar, kepada pelaku pembunuh untuk melakukan aksi lalu turun dari plafon lalu keluar lagi dari rumah itu,” ucap Fredy Sudaryanto.
Fredy Sudaryanto juga membayangkan, kemungkinan jika pelaku melakukan framing naik ke plafon rumah itu, sebenarnya melakukan framing untuk mengecoh penyidik.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lokasi kejadian pembunuhan adalah pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta.
Baca Juga: Cerita Horror Mengantar Jenazah Dukun, Rute Bandung Melintasi Pangalengan Tujuan Garut
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, kemudian diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep. ***
