Sebab, umumnya pekerja lapangan di perkebunan, berasal dari keluarga secara turun temurun.
Misalnya ditunjukan, bangunan kantor Afdeling Tanawattee 1, yang dahulunya digunakan koperasi karyawan Perkebunan Gedeh.
Mereka pun mengenang suasana bangunan ini, masa-masa awal tahun 1980-an, dimana televisi masih langka di perkebunan.
Baca Juga: Adakah Orang Pesugihan Memancing Ikan di Waduk Cirata ? Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat
Ketika itu, pada tiang bangunan itu dipasang sebuah televisi, dimana para karyawan golongan tenaga lapangan biasa menonton bersama.
“Nontonnya sekitar pukul 17.00 WIB lebih terutama setelah maghrib sampai pukul 21.00 WIB, seiring listrik jadwal dimatikan karena waktu itu masih menggunakan diesel,” kenang beberapa pekerja lapangan Perkebunan Gedeh.
Beberapa tenaga lapangan Perkebunan Gedeh juga mengingat, dan mengatakan sebenarnya rindu suasana kehidupan di perkebunan tahun 1980-an.
Baca Juga: Cerita Horror Mengantar Jenazah Dukun, Rute Bandung Melintasi Pangalengan Tujuan Garut
Mereka mengingat, kehidupan di perkebunan teh, suasana kekeluargaan diantara kehidupan karyawan di perkebunan sangat erat.