Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Beberkan Cara Mengungkap KASUS SUBANG: Begini...

- 7 Februari 2022, 17:40 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana (kiri) dan mantan Kapolda Jabar  Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN  (kanan).
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana (kiri) dan mantan Kapolda Jabar Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN (kanan). /Istimewa/

Menurut Anton Charliyan yang juga mantan Kadiv Humas Mabes Polri, gambar sketsa jika tidak didukung  dengan scientifik crime investigation (penyelidikan berbasis ilmiah) yang akurat, ternyata malah bisa mengaburkan proses penentuan tersangka (pembunuh ibu dan anak di Subang) yang sedang diolah.

“Sketsa bukan merupakan salah satu alat bukti yang kuat. Sketsa bila dipandang dari sudut alat bukti yang sah hanya merupakan salah satu petunjuk saja”, ujar Anton Charliyan.

Baca Juga: JADI KAYA RAYA Setelah Memindahkan Makam Orangtuanya: JASAD UTUH Meski Sudah 25 Tahun Dikubur

Selain itu kata Anton Charliyan harus dikuatkan juga dengan alibi waktu, tentang keberadaan seseorang di TKP atau di sekitar TKP. Makanya olah TKP dalam suatu kasus  bisa terjadi berulang-ulang.

“Bahkan bisa sampai puluhan kali, karena kunci utama kasus pembunuhan biasanya selalu bersumber dari TKP”, kata Anton Charliyan.

Kemudian jika ingin menggali alat bukti yang kuat (dalam hal ini kasus Subang), jelas Anton Charliyan, harus diteliti dari physical evidence atau bukti fisik yang didapatkan dari benda-benda mati seperti sidik jari, darah, telapak kaki , CC TV,  bekas puntung rokok,  sandal,  sepatu, tusuk gigi, dll.

Physical evidence atau bukti fisik itu selanjutnya harus  diolah dan disempurnakan menjadi  Scientific Crime Investigation ", kata Anton Charliyan.

Dalam setiap tindak pidana, Anton Charliyan menegaskan, saksi-saksi manusia walaupun sangat penting,  namun tidak bisa diharapkan sebagai bukti utama. Karena apa?

“Karena manusia sebagai bukti hidup, bisa saja setiap saat berubah. Jadi fokuskan saja pada bukti-bukti yang bersifat phisical evidence yang didukung secara science”, kata Anton Charliyan.

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Pendek ini, DOSA ZINA Berkali-Kali Terhapus dan Masuk Surga Kata Gus Baha: INI KALIMATNYA...

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah