KILAS BALIK KASUS SUBANG MENGEJUTKAN: Disumpah di Bawah Al Qur'an, Inilah Pengakuan Yosef, Yoris dan Danu

- 5 Februari 2022, 02:55 WIB
Dari kiri ke kanan, Yosef, Yoris, dan Danu pernah dipaksa disumpah dengan Al Quran soal keterlibatannya dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Dari kiri ke kanan, Yosef, Yoris, dan Danu pernah dipaksa disumpah dengan Al Quran soal keterlibatannya dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. /DeskJabar.com/

DESKJABAR - Menjelang genap enam bulan penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga kini belum ada tanda-tanda  kasus ini akan segera terungkap.

Padahal selain telah  memakan waktu yang cukup panjang, untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan  anak di Subang, polisi juga telah beberapa kali  melakukan olah TKP.

Kemudian dua kali melakukan otopsi jasad korban dan telah memeriksa sebanyak 69 orang saksi, dimana di antaranya ada yang sampai dipanggil  belasan kali.

Namun hasilnya, hingga hari ini Sabtu 5 Februari 2021 belum bisa memenuhi harapan publik. Meskipun, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana di akhir Desember 2021 lalu menegaskan bahwa kasus Subang akan selesai di awal tahun 2022 ini.

Baca Juga: BUYA YAHYA Menjelaskan Hukum Suami Pukul Istri, Ceramah OKI SETIANA DEWI Timbulkan Polemik

Karena lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, tak heran jiga kini muncul banyak dugaan liar.

Terlepas dari polemik dan dugaan liar yang muncul itu, diam-diam ternyata tiga orang saksi yang disebut-sebut menjadi kunci dalam kasus Subang pernah dipaksa untuk bersumpah di bawah Al Qur’an,

Kabar itu diungkapkan Youtuber Heri Susanto. Ia mengatakan, Danu dan Yoris sempat dipaksa bersumpah di hadapan kuasa hukumnya Achmad Taufan Soedirdjo mengenai keterlibatannya dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

“Saya sedikit ceritakan saja pada temen-temen semuanya, bahwa saya (pernah) mengajak Danu dan Yoris ke Jakarta untuk bertemu dengan Bapak Achmad Taufan Soedirdjo (kuasa hukum Yoris dan Danu). Waktu itu mereka berdua ditanya dan disumpah (di hadapan) Pak Taufan,” ujar Heri Susanto, dalam kanal YouTube resminya, Kamis 16 Desember 2021.

Menurut  Heri Susanto, saat disumpah mereka berdua dengan tegas  mengatakan tak terlibat apapun dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.  Bahkan meski disumpah secara agama dengan Al Qur’an,  Danu dan Yoris melakukannya dengan tenang tak gugup sedikitpun.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Mengapa Sholat Rajin Ibadah Bagus, Tapi Rezeki Susah: PENYEBABNYA SEPELE!

“Mereka ditanya tentang kebenarannya seperti apa dan bagaimana. Waktu itu Danu dan Yoris mau bersumpah demi agama dan keyakinannya. Mereka dengan tegas mengatakan tak melakukan sesuatu sesuai yang mungkin dicurigai banyak pihak,” tutur Heri Susanto.

Karena masih ragu dan untuk lebih meyakinkan kepenasarannya, Heri Susanto menambahkan, pada sejumlah kesempatan dia juga beberapa kali bertanya kepada Danu dan Yoris mengenai kesungguhannya dalam memberikan keterangan.

Dengan bersumpah lagi, mereka berdua Yoris dan Danu memastikan tak ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

“Sekali lagi, mereka sudah bersumpah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing,” kata Heri Susanto soal keterlibatan Yoris dan Danu salam Kasus Subang.

Hal yang sama juga ternyata dilakukan Yosef Subang. Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat memberikan keterangan bahwa kliennya telah disumpah dengan Al Qur’an selama bersaksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Bahkan, saya meminta Pak Yosef itu disumpah di atas Al Qur’an. Sudah lama, masih bulan Agustus saya lakukan seperti itu. Dan media tidak tahu, setiap BAP pak Yosef disumpah," ujar kuasa hukum Yosef saat diwawancarai tim DeskJabar.com, Kamis, 16 Desember 2021.

Atas dasar itu, kuasa hukum Yosef Subang menegaskan bahwa ia meyakini jika kliennya  memang tidak terkait apapun dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (istri Yosef) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak Yosef dari Tuti).

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Menjelaskan, Jangan Langsung Sholat Tahajud Jika Bangun Malam, Tapi Lakukan Dulu Ini...

Dalam wawancara dengan Tim DeskJabar.com, Kamis 16 Desember 2021 itu pula, Rohman Hidayat mengungkapkan jika saat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, kliennya Yosef Subang benar-benar tidak mengetahui tewasnya Tuti dan Amel.

Pasalnya saat peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang itu terjadi, kliennya Yosef Subang sedang membeli surabi di dekat rumahnya. Alibi ini sudah dikroscek oleh penyidik kepolisian dengan memeriksa penjual surabi dimaksud.

Selain penjual surabi, kata Rohman, ada 4 orang lainnya yang juga ikut mengantre dengan Yosef Subang ikut diperiksa penyidik pada saat itu.

"Dan, semua saksi yang diperiksa tersebut membenarkan bahwa Yosef memang membeli surabi sebelum pergi ke TKP untuk mengambil stik golf", ujar Rohman.

Sekedar informasi, Yosef adalah ayah dari Yoris atau suami dari korban Tuti Suhartini sekaligus juga ayah dari korban Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Sedangkan Muhammad Ramdanu alias Danu adalah pegawai atau karyawan di Yayasan milik keluarga Yosef di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Akibat Kebiasaan Anak, Malaikat Pemberi Rezeki Enggan Masuk Rumah, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Kebiasaan Itu

Kronologis kejadian

Untuk mengingatkan,  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata rumah sudah berantakan. Penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi menemukan mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartina dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia ada yang membunuh bukan karena motif perampokan karena tidak ada barang berharga yang hilang dicuri.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah