Ibrahim Tompo menyatakan beberapa teknis pengembangan penyelidikan dalam Kasus Subang ini memang sengaja tidak diekspos supaya tidak mengganggu proses penyelidikan dan proses pengembangannya.
Namun yang pasti, Polda Jabar berupaya memenuhi harapan publik untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini secepatnya.
Batas waktu kasus Subang sebagaimana pernah disampaikan Kapolda Jawa Barat hampir habis.
Tak mudah bagi kepolisian untuk mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang, sehingga publik pun terus menunggu kasus Subang ini cepat h.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana sempat menargetkan untuk mengungkap kasus tersebut pada awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang, mohon doanya. Target saya awal tahun ini (2022). Penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya, mohon kesabarannya. Saya berkomitmen terhadap kasus ini," ungkap Kapolda Jabar, Suntana, di Mapolda Jabar, pada Rabu 29 Desember 2021
Banyak pihak yang bertanya, kenapa Polda Jabar terlihat begitu kesulitan mengungkap kasus Subang ini.
Lantas, mampukah polisi mengungkap misteri pembunuh Subang tersebut atau masih jadi misteri?
Dalam kasus Subang ini polisi melibatkan ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.
Bahkan ahli forensik dr. Hastry melakukan 2 kali pemeriksaan forensik pada tubuh korban.