Kembali kepada Sungai Citarum di bawah Jembatan Rajamandala, sebenarnya merupakan sungai dengan pemandangan alam yang indah.
Dua versi soal buaya buntung di Citarum
Soal buaya buntung, diantara masyarakat, ada dua versi, antara berupa hantu buaya buntung atau hewan buaya buntung itu sebenarnya umurnya sudah lebih dari 100 tahun.
Masyarakat lokal di sekitar jembatan Rajamandala mengatakan, bahwa buaya buntung itu ukurannya sangat besar.
Baca Juga: Sejarah Rajamandala, Kawasan Indah Banyak Air Terjun dan Pernah Memukau Orang-orang Eropa
Beberapa orang yang mengaku pernah melihat buaya buntung di Sungai Citarum di bawah Jembatan Rajamandala itu, mengatakan, penampakannya biasanya menjelang maghrib.
Warga sepuh di jalur lama Rajamandala yang berjualan kelapa muda dekat pohon beringin populasi monyet, kepada DeskJabar, pada tahun Agustus 2021 mengatakan, cerita buaya buntung di Sungai Citarum masih melekat diantara masyarakat lama setempat.
“Soal mengapa muncul menjelang maghrib, ya kita kan mengetahui, saat-saat itu kalau di sungai atau hutan, ada masa-masa mulai munculnya makhluk halus, dan sudah waktunya orang-orang bersiap sholat maghrib, bukan betah-betahan mencari ikan di sungai,” kata bapak sepuh penjual air kelapa itu.
Namun belum terdengar ada cerita, soal ada orang dilahap oleh buaya buntung tersebut.
Baca Juga: Di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ada Gerbang Dimensi Dunia Gaib ? Ada di Tepi Jalan