"Karena dia yang bawa itu, tersebar pada setiap ngebahas video. Ini adalah kemungkinan pertamanya," ucap Anjas.
Disebutkan, kemungkinan kedua Yosef tidak membawa HP itu tapi memang di titik koordinat, saat Yosef melewati ada orang lain lagi yang sengaja menghidupkan handphone tersebut untuk mempreming Yosef.
"Bisa saja yang ketiga atau orang tersebut benar-benar bagian dari para pelaku bukan Yosef dan lainnya," ucapnya lagi.
Dikatakan, karena keteledoran, makanya saat operator masuk bisa didapatkan datanya. Itu adalah kemungkinan ketiga terlepas masih ada beberapa kemungkinan lainnya.
kita ketahui bahwa tim penyidik mengatakan bahwa belum ada alat bukti yang kuat. Makanya, tambahnya lagi, aku bilang untuk jejak BTS ini salah satu hal yang nihil hasilnya karena belum bisa menjadi salah satu alat bukti.
"Padahal ada tujuh ahli yang sudah diterjunkan di kasus ini. Selain untuk membahas masalah DNA atau yang sifatnya otopsi," ujar Anjas.
Baca Juga: KODE REDEEM FF TERKINI: Pilihannya SCAR Cupid, Fancy Ride, MAG 7 Executioner, Vandal Revolt
Juga tim ahli untuk membahas mengenai BTS tapi sepertinya ini tidak bisa menjadi petunjuk yang kuat.
"Suka nggak suka ada banyak keterbatasan. Untuk secara teknis sumber istimewa ini mengatakan ada beberapa hal untuk mendapatkan data-data tersebut," ungkapnya lagi.
Memang benar bahwa tim penyidik sangatlah berhati-hati menangani kasus.***