"Namun yang pasti, tamu istimewa ini paham betul untuk mendeteksi keberadaan HP yang hilang melalui BTS," kata Anjas.
BTS (Base Transceiver Station) yang dimaksud adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.
Tamu istimewa ini, tutur Ajas, bisa mengetahui dengan pasti keberadaan HP Amel yang hilang. "Dan saya pastikan dia adalah warga sipil di daerah Jawa Barat,"kata Anjas.
Dan dari datanya tersebut, tambahnya, menunjukkan bahwa analisa data handphone korban Amel ada tiga yang hilang, yakni Samsung, iPad serta iPhone.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 21 Januari 2022, Senjata Mag-7 Executioner, Gambaran Kekuatan di Free Fire
"Nah ini adalah analisa data dari alat telekomunikasi Samsung di 07.38, tanggal 18 Agustus 2021 hidup di lokasi BTS antara TKP ke Polsek Subang," tuturnya lagi.
Ketika di lihat gambarnya, tambah Anjas, saat ditanyakan bagaimana bisa dapat data ini. Dia, tambahnya, tunjukkan video rekaman mengolah data tiga nomor handphone Amel, ada nomor imei dan sebagainya.
"Itu menurut aku cukup meyakinkan, tapi suka atau tidak suka, aku bukan penyedik. Ini masih dalam kategori dugaan, bisa saja menjadi sumber informasi bagi tim penyidik untuk kembali mengingatkan ke awal kasus ini,"tuturnya.
Disebutkan, klaim sumber istimewa itu, mengatakan di 07.38 posisi handphone Amel itu ada, namun pindah posisi.
Pindahnya terdeteksi adalah di perbatasan, ada pertigaan menuju Polsek Jalan Cagak.