KASUS SUBANG DIPETIESKAN ? Lama Tak Terungkap Kriminolog Sebut Pelakunya Seperti Ini dan Polisi Kesulitan

- 21 Januari 2022, 06:40 WIB
Lokasi kasus pembunuhan Subang.  Kriminolog sebut polisi kesulitan dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka pembunuh Tuti dan Amel
Lokasi kasus pembunuhan Subang. Kriminolog sebut polisi kesulitan dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka pembunuh Tuti dan Amel /PMJ News/

 

DESKJABAR - Lama tak terungkap enam bulan sudah kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 dan telah menewaskan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel belum juga juga terungkap.

Sejak kasus pembunuhan Subang ini terjadi, polisi telah melakukan berbagai upaya diantaranya dua kali otopsi terhadap jenasah Tuti dan Amel, memeriksa 69 saksi termasuk orang terdekat korban seperti Yosef, Yoris dan Danu.

Sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang pun sudah dirilis dan disebar ke masyarakat agar bisa dikenali. Pimpinan di Polda Jabar pun sudah ada pergantian pada jabatan Kapolda dan Kabid Humas.

Baca Juga: Sketsa Wajah KASUS SUBANG Disebar, Pembunuh Tuti dan Amel Lama Terungkap, Dua Kriminolog Heran Begini Katanya

Lamanya kasus pembunuh ibu dan anak, Tuti dan Amel ini terungkap, membuat pakar Kriminologi yang diminta pendapatnya menuturkan dirinya merasa pesimis jika kasus pembunuhan yang menghebohkan ini tidak bisa terungkap.

Apakah artinya kasus Subang ini akan dipetieskan? Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala mengatakan, sepertinya polisi kesulitan di dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka kasus pembunuh ibu dan anak yang berprilaku sadis terhadap korban Tuti dan Amel.

“Ini pelakunya pintar. Pintarnya lebih dalam rangka menghapus jejak dalam kurun waktu 6 jam,” ucap Adrianus Meliala ketika dihubungi DeskJabar.com, Kamis, 20 Januari 2022.

“Memang repot. Karena petunjuk yang dipegang polisi sejauh ini termasuk sedikit dan lemah,” ujar Adrianus.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x