Sepanjang perjalanan, ia melihat hutan berubah gelap, tak ada karpet merah seperti tadi. Di ujung jalan ada pohon besar, dan tak sengaja ia menyenggol ranting, lalu Galih pun terbangun.
Galih terbangun dikelilingi teman-temannya yang keheranan karena Gali bergumam tak jelas.
Mereka berdoa sambil menunggu azan subuh. Tiba-tiba terdengar suara kereta kuda. Mereka terus membaca doa dan suara-suara itu lenyap seiring azan subuh.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Mohammad Rashid Jadi Pahlawan Persib, Ini Kata Robert Alberts
Mereka melanjutkan perjalanan ke puncak. Dan mereka sadar bahwa mereka mendirikan tenda di Pos 2. Anehnya pohon besar tak terlihat.
Belakangan diketahui Randi pun mengalami mimpi yang sama persis dengan Galih. Mereka pulang dengan membawa kisah misteri.***