MENGUNGKAP KASUS SUBANG , Ada Kontroversi Pernyataan Danu di Hari Kejadian Tewasnya Tuti dan Amel, Ini Katanya

- 17 Januari 2022, 09:24 WIB
Kontroversi sudah terjadi di hari pertama kasus Subang, Anjas memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel.
Kontroversi sudah terjadi di hari pertama kasus Subang, Anjas memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel. /Instagram Polres Subang/

Indra Zainal kemudian merasa curiga ketika pernyataan Danu yang mengaku datang ke lokasi pembunuh ibu dan anak di Subang pada pukul 07.30 atau di bawah jam 10.00 pagi, Danu  sudah bisa bilang bahwa ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard hitam.

Baca Juga: WayV Rayakan 3 Tahun Debut, Fans Rindukan Lucas NCT Sampai Jadi Trending di Twitter

Padahal menurut Indra Zainal, orang yang pertamakali menemukan dan melihat kedua korban pembunuh Tuti dan Amel di Subang berada di bagasi mobil adalah tim inafis yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) itu jam 10-an pagi atau jam 11.00 dan kemudian membuka bagasi mobil tersebut.

Dengan selisih waktu yang cukup panjang antara pernyataan Danu dengan kedatangan tim Inafis, Indra Zainal memperkirakan belum ada orang yang tahu apalagi melihat jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang Tuti dan Amel, kecuali tim inafis yang pertama kali membuka bagasi mobil.

Anjas mengatakan berdasarkan keterangan dari Indra Zainal, orang yang pertama kali menemukan jenazah Tuti dan Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang adalah tim Inafis.

Pada pagi itu, di TKP sebenarnya sudah ada polisi yang sudah datang ke lokasi kejadian kasus Subang. “Namun mereka belum berani membuka apapun karena menunggu tim Inafis untuk identifikasi awal”, kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Bandung, Agendanya ke Unpar, Sukajadi dan SMPN 2 Bandung

Pernyataan Anjas Asmara tersebut disampaikan pada kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah 15 Januari 2022 dengan judul ‘KOK BISA TAU ISI BAGASI ?? KECEPL0SAN ATAU KEBENARAN ??’.

Jadi kata Anjas, bagaimana mungkin Danu yang datang ke lokasi pembunuh Tuti dan Amel di Subang di bawah jam 08.00 atau jam 10.00 pagi sudah bisa mengklaim ada warga yang bilang bahwa ada jenazah di bagasi mobil.

“Apakah ini sekedar salah ucap?. Kalaupun ini salah ucap mungkin saja ada kesalahan itu. Bahkan kalau kita lihat dari saksi yang lain misalnya Yoris, Yoris pun pernah salah ucap mengenai kunci otomatis mobil Alphard”, kata Anjas.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah