"Kode itu dikeluarkan Polda Jabar melalui rilis sketsa wajah yang menyebutkan usianya 30 tahun, seorang pemuda dengan tampil yang sudah bisa diketahui bersama," ungkap Anjas
"Apakah ini hasil pengembangan tim penyidik yang di awal awal kasus ini sifatnya domestik, atau sifatnya keluarga, ini mungkin saja," ungkap Anjas.
Kata Anjas motif atau yang melatarbelakangi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu ada tiga motif, yang pertama adalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial.
Ada sesuatu yang dilupakan, kalau ada asmara lain yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti di mana ada seseorang yang naksir kepada Amel tetapi tidak direstui oleh Ibu Tuti, kata Anjas
"Ada dugaan sakit hati, karena Amel kan juga sudah punya pacar bernama Diki pacar terakhir Amel sebelum pembunuhan ini terjadi," kata Anjas.
Dalam analisa lain Anjas mengatakan ada kejanggalan dalam proses memandikan Amel sebelum di simpan di bagasi Alphard hitam.
Kata Anjas, kelihatannya pelaku yang memandikan jenazah Amelia Mustika Ratu atau Amel memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusiawi.
Hal itu dijelaskan Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul Pelakunya Menikmati Melihat Amel Tersiksa?? yang diunggah Senin 29 November 2021.
Mengulas jika pelaku yang memandikan jenazah Amel memiliki rasa sayang.